Strategi timses Jokowi ini cerdik dengan memecah konstituen Gerindra dan PKS dengan adanya 4 cagub pada pilgub 2018. Untuk detailnya dapat dibaca fakta-fakta masa lalu yang pernah saya tulis sebagai berikut:
2. Kini tahapan pilpres memasuki kegiatan debat, antara paslon, capres dan cawapres. Rencana KPU akan dilaksanakan lima kali. Setelah debat pertama antara Paslon 01 dengan Paslon 02 hari Kamis (17/1/2019), lembaga survei LSI ( Lingkaran Survei Indonesia), Denny JA merilis hasil survei elektabilitas capres-cawapres.
Survei dilakukan pada 18-25 Januari 2019, menggunakan 1.200 responden. Hasil survei yang dilakukan di 34 provinsi menunjukkan bahwa debat tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap elektabilitas kedua pasangan capres-cawapres. Elektabilitas Jokowi-Ma'ruf: 54,8 % (naik 0,6 %), Prabowo-Sandi: 31 % (naik 0,4 %), Rahasia: 14,2 %.
3. Survei terbaru LSI yang digelar pada 18-25 Februari 2019, terhadap 1.200 responden menunjukkan elektabilitas Jokowi-Ma'ruf Amin 58,7 %; Prabowo-Sandi 30,9 %; suara tidak sah 0,5 %; dan yang belum menentukan pilihan 9,9Â %.
4. Lembaga Survei Cyrus Network merilis hasil survei elektabilitas pasangan capres-cawapres pada Pilpres 2019. Survei dilakukan pada 18-23 Januari 2019 terhadap 1.230 responden. CEO Cyrus Network Hasan Nasbi di Hotel Akmani Jakarta Pusat, Kamis (28/2/2019) menyatakan, " Sebanyak 77,5 % pemilih sudah tetap (tidak berubah) dan 15,1 % masih mungkin berubah, 7,4% tidak menjawab. Elektabilitas Jokowi-Ma'ruf : 57,5 % , kategori pemilih sudah tetap : 47,8%, masih mungkin berubah: 8,2 persen. Sementara, Prabowo -Sandi: 37,2 %, pemilih sudah tetap: 29,7 %, masih mungkin berubah: 6,5%. Belum memutuskan dan tidak menjawab: 5,3 %.
5. Hasil survei dari sepuluh lembaga yang merilis hasil pada periode September 2018-Januari 2019, menempatkan elektabilitas paslon Jokowi-Ma'ruf Amin unggul dari paslon 02 (Prabowo-Sandi). Elektabilitas rata-rata keduanya, Jokowi-Ma'ruf (54,9 %), Prabowo- Sandi (32,4 %), tidak menjawab dan Tidak Tahu 12,7%.
SUMATERA
Dari 10 propinsi, Paslon 02 elektabilitasnya unggul di lima propinsi (Aceh, Sumut, Sumbar, Jambi, Riau). Sementara Paslon 01 unggul di lima propinsi (Kepulauan Riau, Sumsel, Bengkulu, Bangka Belitung, Lampung)
KALIMANTAN
Dari 4 propinsi, Kaltara, Kaltim, Kalteng dan Kalsel, elektabilitas semua dimenangkan Paslon 01
PULAU JAWA
Dari 6 propinsi, Paslon 01 (P01) elektabilitasnya unggul di 5 propinsi :
- DKI Jakarta (P0-1, 47,5%, P0-2, 43,8%, TT/TJ 8,8%).
- Jawa Barat (P-01, 44,3%, P-02, 37,1%, TT/TJ 18,6%).
- Jawa Tengah (P-01, 72,5%, P-02, 13,9%, TT/TJ, 13,6%).
- Jawa Timur (P-01, 54,8%, P-02, 30,6%, TT/TJ, 14,5%).
- Paslon 02 hanya unggul di Propinsi Banten (P-01, 41,13%, P-02, 47,5%, TT/TJ, 11,3%).
SULAWESI
Dari 6 Povinsi, Paslon 01 unggul di 3 propinsi (Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat dan Sulawesi Utara). Untuk Paslon 02 unggul di Gorontalo, Sulawesi Tengah dan Sulawesi Tenggara).