Mohon tunggu...
Prawira Tama
Prawira Tama Mohon Tunggu... Insinyur - Pembaca

Prawira Tama, lahir di Lumajang dan hidup secara nomad di beberapa kota. Pernah terlibat dalam beberapa penulisan buku bersama. Buku (solo) kumpulan puisinya akan terbit segera.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Ketika Aku dan Seorang Politisi Bermain Monopoli

25 April 2021   14:22 Diperbarui: 25 April 2021   14:35 129
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dia mungkin seperti aku
atau aku yang seperti dia

Berpelesir ke kota-kota
dari bandara ke bandara
mengundi takdir dengan dadu
dan membayar tebusan
untuk mengelak hukuman penjara

Kesempatan adalah kartu
dengan segala peraturan

Dalam semua peraturan itu
dia dan aku sama-sama tahu
siapa paling banyak memungut uang
maka keluar sebagai pemenang

Ketika itu, menurutmu
jika hanya dia dan aku
apakah ada keadilan
jika pengadil tak ada?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun