M asih ada kata “mungkin" di dalam bahasa.
A papun bisa dirangkulnya dengan mesra.
T ermasuk janji yang sembunyi dalam senyap,
A taupun terang yang dinanti sehabis gelap.Â
N anti kita bisa berburu kesaksian dengan indera.
A kan muncul tanda tanya atau tanda-tanda lainnya.
J uang menjadi satu-satunya perisai untuk bertahan.
W alau hanya tersisa satu napas terakhir.
A ku tak akan membiarkan nyawa ini sia-sia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H