Mohon tunggu...
Emanuel Pratomo
Emanuel Pratomo Mohon Tunggu... .....

........

Selanjutnya

Tutup

Dongeng

Terlanjur Bikin Sensi, Tapi Jangan Sensi Ya!

31 Desember 2016   23:55 Diperbarui: 1 Januari 2017   01:14 91
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Alkisah menjelang tutup suatu tahun ada sebuah kicauan dari sebuah akun milik lembaga penyimpanan uang, yang sedang mengadakan lomba tulis menulis kata-kata panjang bermakna. Hadiah yang menggiurkan berupa uang daun sebesar sepuluh juta lembar bagi sang juara pertama.

Masih teringat sebelumnya ada sebuah lomba tulis menulis kata-kata panjang bermakna berhadiah nan menggiurkan uang daun puluhan juta lembar, yang ternyata patut diduga /terindikasi kemudian para juaranya adalah para lingkaran terdekat para dewan juri yang terhormat. Mungkin itu yang menjadi kekhawatiran yang menjadi kenyataan dari seorang teman yang ogah mengikuti lomba tulis menulis kata-kata panjang bermakna tersebut, karena sudah tahu arah mata angin kemana saja kepak sayap uang daun akan mendarat.

Dalam kicauan lomba yang diadakan lembaga penyimpanan uang tersebut, tak mencantumkan nama dewan juri yang terhormat. Rasa penasaran siapa saja yang akan menjadi dewan juri yang terhormat, akhirnya tergerak untuk mencolek akun lembaga penyimpanan uang tersebut menanyakan anggota dewan jurinya. Lembaga penyimpanan bank tersebut hanya berkicau bahwa dewan juri sangat berpengalaman dalam dunia tulis menulis. Selang keesokannya kebetulan sekali pas berada di beranda, melihat kicauan sebuah pemilik akun menantang siapa saja yang merasa jagoan tulis menulis kata-kata panjang bermakna untuk ikut lomba yang diadakan lembaga penyimpanan uang tersebut.

Agak kaget juga melihat respons sang dewan juri terhormat yang dikenal dengan #JanganSensi #BikinSensi dalam dunia perkicauan kata-kata bermakna pendek 140 karakter. Sayang kicauan itu tak sempat kubalas, tapi tentunya ada perasaan mantap untuk ikut lomba tulis menulis lembaga penyimpanan uang tersebut karena inilah salah satu dewan juri terpercaya di dunia tulis menulis kata-kata panjang bermakna. Namun sangat disayangkan benar-benar sampai terlupa untuk mengikuti lombanya.

Wah jadi merasa #BikinSensi yang ada batu di balik udangnya. Tak ada maksud untuk melakukan pemufakatan jahat lho...,  dan #JanganSensi ya!

Semoga ada gaya baru #BikinSensi di ladang yang baru.

Sekali lagi #JanganSensi Ya! 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Dongeng Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun