Aktivitas kehidupan masyarakat perkotaan yang penuh mobilitas nyaris sepanjang hari, tentunya akan menimbulkan pengaruh yang besar pada keadaan jiwa dan raga. Apalagi untuk para penghuni kota megapolitan seperti Jakarta Raya yang sangat padat populasi penduduk, mobilitas kendaraan bermotor hingga tingkat polusi lingkungannya yang sangat tinggi. Harmonisasi jiwa dan raga akan dapat terganggu jika tidak dapat mengelola kompleksitas kehidupannya.
Tak heran pada akhir pekan pusat perbelanjaan, taman rekreasi hingga kawasan wisata penuh sesak oleh lautan manusia yang ingin menghilangkan sejenak kepenatan hidupnya. Pusat perbelanjaan menjadi daya tarik utama karena selain menyediakan toko kebutuhan sandang & pangan, ada juga yang menyediakan tempat rekreasi / arena bermain yang dapat dinikmati bagi seluruh anggota keluarga. Namun bagi yang ingin menikmati kesegaran udara dan keindahan alam, tentunya akan berkunjung ke kawasan wisata di luar kota maupun luar pulau. Teringatlah kalimat perkataan Amsal :
Kota yang kuat
bagi orang kaya ialah hartanya,
tetapi yang menjadi kebinasaan bagi orang melarat
ialah kemiskinan.Â
Bila orang benar mujur,Â
beria-rialah kota,Â
dan bila orang fasik binasa,Â
gemuruhlah sorak sorai.Â
Berkat orang jujur