Penerapan SPM (Standar Pelayanan Masyarakat) merupakan salah satu upaya menciptakan pembangunan yang berkelanjutan (sustainable development). Sektor jasa dan perdagangan di Kota Bandung terus mengalami aktivitas peningkatan, seiring ditetapkannya Bandung menjadi salah satu tujuan destinasi wisata khususnya fesyen dan kuliner.
Pada 26 Februari 2016 lalu telah disepakati bahwa Kota Bandung akan menjadi pilot project penerapan SPM atas fasilitas publik pasar rakyat oleh Pusat Standardisasi Lingkungan & Kehutanan (Pustanlinghut) Kementerian LHK. Percobaan ini dilakukan sesuai dengan standar SCP (Sustainable Consumption & Production). Bagaimana implementasi SPM Pasar Rakyat serta aktivitas pengelolaan lingkungan berkelanjutan di Kota Bandung? Untuk itu, perwakilan Kota Bandung hadir dan menjelaskannya pada workshop Standardisasi Lingkungan & Kehutanan 2016 yang diselnggarakan pada 15 November 2016 lalu di Hotel Millennium Jakarta Pusat.Â
Dalam diskusi pararel Pencapaian Indikator SDGs 12 melalui aksi standardisasi butir 12.8 SCP mengenai Standar Fasilitas Publik tersebut, hadir pula Komunitas Bandung CleanAction, Pengelola PD Pasar Bermartabat dan Pasar Cihapit Kota Bandung, dan Badan Pengelola Lingkungan Hidup (BPLH) Kota Bandung.
CleanAction telah menyebar ke jejaring komunitas di 21 kota dan harapannya dapat diduplikasi. #GoodFestival merupakan kegiatan yang terselenggara saat momen Earth Hour 2014, memberikan edukasi bagi event-organizer, tenant maupun pengunjung sebagai agen perubahan dalam penerapan standar pengelolaan lingkungan fasilitas publik. Salah satu contoh yang diterapkan adalah tersedianya papan informasi, tempat sampah serta pengunjung yang membawa tumbler sebagai tempat minum.Â
Di tahun 2015 komunitas dan relawan turun aktif dalam program #PasarSae di beberapa pasar rakyat. Pembersihan, pemilahan sampah serta perbaikan sarana tempat sampah dimulai dari Pasar Kosambi. Kemudian kegiatan menuju Pasar Palasari dan Pasar Sadang Serang. Sementara di Pasar Cihapit telah tercipta rasa kehangatan dengan pembenahan fasilitas yang paling mendekati konsep standar SCP.Â
Ervan Maksum (Direktur Utama PD Pasar Bermartabat Kota Bandung) mengatakan bahwa pasar merupakan ruang publik yang dikontrol dengan parameter namun bebas dimasuki oleh siapa saja. Para pedagang sebagai pelaku usaha ingin keramaian pengunjung, sementara para pengunjung ingin pasar yang bersih. Ada juga pihak lain ingin memperoleh keuntungan aktivitas pasar seperti preman/penguasa wilayah, kuli panggul, tukang becak, dll.Â
Di Kota Bandung terdapat 37 pasar, dan Pasar Cihapit menjadi pelopor perubahan pasar yang ramah lingkungan. Tersedianya TPS (tempat pembuangan sampah), air bersih, kamar mandi bagi pedagang dan pengunjung. Pasar Cihapit bersama Pasar Kosambi dan Pasar Sadangserang saat ini dikategorikan sebagai Pasar Bersih, dan secara bertahap akan dipersiapkan menuju Pasar Asri dan Pasar Lestari.Â
Ada berbagai variabel dalam mempersiapkan menjadi pasar bersih, pasar asri dan pasar lestari. Pasar Bersih dikategorikan memiliki layanan fasilitas pengelolaan sampah (pewadahan, pengumpulan, pengangkutan), konservasi air (air baku/bersih, kamar mandi), efisiensi energi (mengurangi pemakaian daya listrik) serta informasi & edukasi terkait layanan.
Pada kategori Pasar Asri terdapat tambahan standar Pasar Bersih yaitu pengurangan timbulan pengelolaan sampah dan adanya wastafel pada layanan konservasi air. Sedangkan kategori Pasar Lestari terdapat tambahan standar Pasar Asri yaitu pengelolaan sampah (pemilahan, pengolahan sampah organik, pengurangan food waste, bank sampah), konservasi air (air limbah, sumur resapan/biopori), penggunaan lampu hemat energi LED ber-SNI sebagai layanan efisiensi energi. Capaian rata-rata skor yang sesuai SPM Pasar Rakyat adalah 79% untuk Pasar Cihapit, 50% untuk Pasar Kosambi serta 57% untuk Pasar Sadangserang.Â
Tentu masih diperlukan upaya perbaikan dan tindak lanjut secara bertahap berkelanjutan, untuk mencapai kesesuaian layanan fasilitas publik pasar rakyat. Untuk mengelola kesejahteraan para pedagang pasar kota Bandung, PD Pasar Bermartabat di Pasar Andir telah berkolaborasi dengan Bank BRI dalam menciptakan cash management yang baik bagi pedagang pasar serta telah kerjasama dengan BPJS Ketenagakerjaan dalam memberikan proteksi bagi para pedagang pasar di Kota Bandung
Swadaya para pedagang pasar memperbaiki berbagai fasilitas dengan kebersamaan dan kekerabatan, telah menampakkan hasil yang memberikan dampak perubahan besar bagi roda perekonomian pasar. Bahkan Sang Wali Kota Bandung Ridwan Kamil pun nyaris setiap selepas Jumat'an nongkrong untuk sekadar ngopi sekitar setengah jam di Pasar Cihapit. Nah bagi yang merasa susah menemui Pak Wali Kota di Balai Kota, cukup ikut nongkrong di Pasar Cihapit pas selesai Jumat'an. Jika tak ada halangan maka bersiaplah untuk dapat berinteraksi secara langsung dengan Sang Wali Kota.