Sabri Saiman (Ketua PMI Jakarta Utara, bertopi biru & berkacamata) memimpin rangkaian acara Susur Sungai Ciliwung Jakarta Utara (Sumber Foto: dokpri ©prattemm)
Bertepatan dengan peringatan Hari Bumi 22 April 2016 lalu, Palang Merah Indonesia (PMI) bersama Institut Teknologi Bandung (ITB) dengan dukungan Palang Merah Amerika (AmRedCross) telah meluncurkan Data Hasil Riset berupa Infografis dan Videografis mengenai potensi kebencanaan iklim , kapasitas adaptif, dan kerentanan iklim yang terjadi di wilayah Daerah Aliran Sungai (DAS) Ciliwung.
DAS Ciliwung yang melintasi Jakarta dan wilayah penyangganya, semakin dipenuhi pemukiman padat, pencemaran air sungai oleh limbah padat/cair dari rumah tangga maupun industri. Aliran sungai tersendat, kepadatan yang membuat kumuh dan kegersangan.
PMI melalui Program Pengurangan Resiko Terpadu Berbasis Masyarakat (PERTAMA) di wilayah perkotaan sejak tahun 2012-2017, terus berupaya meningkatkan kapasitas kesiapsiagaan masyarakat di sepanjang DAS Ciliwung khususnya di Jakarta Utara (Kelurahan Ancol, Penjaringan, Pademangan) dan Kabupaten Bogor (Desa Sukahati, Karadenan, London Rajek, Kedung Waringin). Kegiatannya antara lain pelatihan Tim Siaga Bencana Berbasis Masyarakat (SIBAT), penilaian ancaman, kerentanan & kapasitas, perencanaan aksi masyarakat, upaya peningkatan kesadaran masyarakat serta mitigasi struktural skala kecil.
Setelah peluncuran data hasil riset dilakukan, kegiatan peringatan Hari Bumi dilanjutkan pada 23 April 2016 dengan Susur Sungai di DAS Ciliwung wilayah Jakarta Utara dan Kabupaten Bogor. Kegiatan yang bertajuk Ruwat Bumi ini digagas untuk menggugah kesadaran masyarakat dan pemangku kepentingan untuk selalu menjaga bumi dan ekosistemnya.Â
Kegiatan Susur Sungai Ciliwung dilakukan di dua lokasi terpisah. Di Kabupaten Bogor dimulai dari Kelurahan Karedanan hingga Pondok Rajeg. Sementara di Jakarta Utara dimulai dari Jalan Kencur (RW 4 Kelurahan Ancol) hingga kawasan Pasar Ikan (RW 1 Kelurahan Ancol).Â
Bersama rekan TDB serta rekan partner media televisi, kami mendapatkan kesempatan meliput di Jakarta Utara. Sabri Saiman (Ketua PMI Jakarta Utara ) dan Wahyu Haryadi (Wakil Walikota Jakarta Utara) menegaskan sinergitas dan aksi nyata PMI, Pemerintah Daerah, masyarakat serta sektor swasta dapat menjadi kontribusi upaya merawat alam dan bumi. Turut hadir dalam bagian peringatan Hari Bumi ini elemen kesatuan TNI-AL & TNI-AD, BNPD, Pimpinan & Staf Kelurahan-Kecamatan-Kotamadya Jakarta Utara, Dinas Pemadam Kebakaran, Relawan PMI dan PMR, Basarnas, Tagana.
Susur Sungai dengan perahu karet ini turut pula dilakukan pembersihan sampah dari atas perahu. Dalam perjalanan terlihat elemen masyarakat bergotong-royong melakukan pembersihan lumpur dan sampah dipinggir sungai.Â
Lalu rombongan tiba di titik kegiatan Program PERTAMA seperti pembuatan taman bertingkat (vertical garden), pembuatan lubang biopori, percontohan unit pengolahan sampah & bank sampah, pembuatan taman terbuka hijau serta edukasi peningkatan kesadaran masyarakat dan para siswa sekolah.