#FederalOilSpesial merupakan minyak pelumas khusus sepeda motor yang diproduksi PT Federal Karyatama (unit usaha dari MPM Group) sejak 1989 dengan merk Federal Oil. Dalam mereview tantangan produk (baik yang berkategori reguler, quality, premium), ada formulasi yang perlu diimprove menjadi spesial sintetik. Penyempurnaan produk serta tantangan dari komunitas yang menjadi latar belakang pembuktian melalui event "Endurance Journey With Federal Oil". Uji ketangguhan pelumas Federal Oil merupakan sebuah pembuktian tagline sebagai produk Pelumas yang Spesial dan pembuktian kualitas yang memang sesuai dengan kebutuhan pengguna sepeda motor.
Demikian pernyataan Patrick Adhiatmadja (Presiden Direktur PT Federal Karyatama) dalam Press Conference PT Federal Karyatama bertemakan "Endurance Journey With Federal Oil" yang berlangsung di Plant Rawa Bali Pulogadung Jakarta Timur pada 9 September 2015 lalu. Dalam event yang spesial ini selain dihadiri para rekan media arus utama khususnya media otomotif, juga dihadiri undangan khusus para Blogger Kompasiana yang berjumlah 30 Kompasianer. Â Â Â Â
Untuk #federaloilspesial Matic 30 dan 40 telah disempurnakan dengan bahan dasar sintetik yang mampu memberikan kestabilan pelumas, dimana terdapat tambahan teknologi terbaru yaitu active polymer, advance active moly, double act cleaner yang dapat memperpanjang daya tahan mesin matik dan stabil melindungi gesekan antar logam dan membersihkan kotoran pada permukaan logam. Sementara #federaloilspesial XX Racing telah diupgrade dengan bahan baku full synthetic yang mampu menjaga viskositas pelumas secara optimal. Â
Untuk pembongkaran mesin dilakukan di workshop Kawahara Racing dan dynotest dilakukan oleh Sportisi Motorsport. Ini dilakukan untuk menjaga independensi pengujian dan tidak untuk memperbandingkan #federaloilspesial dengan kompetitor. Hasil pengujian ini hanya untuk membuktikan bahwa #federaloilspesial memang benar spesial sesuai ekspetasi pengguna motor.
Sebelum pembongkaran dilakukan dynotest pertama untuk pembersihan ruang bakar kemudian oli #federaloilspesial dituangkan, lalu kemudian dilakukan dynotest kembali. Dalam touring suhu oli dipantau untuk melihat perubahan apakah stabil atau tidak. Salah satu kendala dalam touring adalah suhu panas 36 derajat celcius dan bertebaran kabut asap ketika melewati Prabumulih. Suhu mesin teruji dibawah 100 derajat celcius meski dalam kondisi ekstrim, dimana suhu pembakaran normal adalah 80-100 derajat celcius. Performa mesin malah lebih bagus, dimana jarak tempuh 3514 km melebihi waktunya penggantian oli. Pengisian bahan bakar berupa Pertamax menemui perbedaan warna berupa warna Pertamax di Jawa adalah biru sementara di Sumatera berwarna hijau.Â
Â
Â