Mohon tunggu...
Emanuel Pratomo
Emanuel Pratomo Mohon Tunggu... Freelancer - .....

........

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

David Ospina: Sang Pengawal Terakhir Benteng Pertahanan Kolombia

8 Juni 2016   19:01 Diperbarui: 8 Juni 2016   19:07 115
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
David Ospina Ramirez (Kolombia) (Foto:dokpri@prattemm - LiveStreaming KompasTV)

David Ospina Ramirez dan James Rodriguez merupakan dua sosok asal negeri Kolombia. Dua nama ini semakin dikenal publik sepakbola dunia sejak prestasi mengagumkan mengantar Kolombia menembus hingga perempat final Piala Dunia 2014 lalu. Dua nama ini akhirnya memiliki hubungan kekerabatan, seiring menikahnya James Rodriguez dengan adik perempuan David Ospina. 

David Ospina yang kelahiran Medelin Kolombia pada 31 Agustus 1988, saat ini merupakan kiper utama tim nasional Kolombia dan kiper nomor dua klub Arsenal Inggris. Meniti karir sepakbola junior di klub Atletico Nacional, kemudian masuk tim senior pada tahun 2005-2008. Tahun 2005-2007 Ospina menjadi andalan utama timnas junior U-20. Sejak tahun 2007 telah melakukan debut internasional bersama timnas senior saat melawan Uruguay. Di tim senior klub Atletico Nacional tercatat 97 penampilan. 

Musim 2008-2014 klub Nice Prancis menjadi pelabuhan karir sepakbola berikutnya, dengan catatan penampilan sebanyak 177 kali dalam berbagai level kompetisi. Penampilan semakin bersinar saat membela timnas Kolombia di ajang Piala Dunia 2014 yang berlangsung di Brasil. Berbagai penyelamatan gemilang Ospina di bawah mistar gawang, mampu mengantarkan Kolombia hingga babak perempat final sebelum dihentikan tuan rumah Brasil.

Klub Arsenal Inggris pada musim kompetisi tahun tersebut yang mengalami krisis talenta terbaik posisi kiper,  berhasil membujuk Ospina meniti karir di Emirates Stadium. Diperkirakan Arsenal harus mengeluarkan kocek 4 juta Euro untuk memboyongnya dari Nice.

Ospina saat itu harus siap mengisi kekosongan yang ditinggalkan Lukasz Fabianski, yang baru saja direkrut Swansea City. Sementara posisi kiper utama yang ditempati Wojciech Szczesny, grafik permainannya tidak stabil dengan begitu mudahnya kebobolan melawan tim yang berada di bawah kelasnya Arsenal. Musim pertamanya bersama Arsenal tercatat total 22 kali penampilan di berbagai level kompetisi mulai Liga Premiere, Piala Liga (Capital One Cup), Piala FA hingga Liga Champions. 

Saat tampil di Copa America 2015, Ospina pun bermain cemerlang mengantarkan Kolombia sampai perempat final sebelum dihentikan Argetnina melalui adu penalty. Mimpi buruk di musim 2015-2016 saat Arsenal mendatangkan kiper Petr Cech dari Chelsea. Ospina hanya mencatatkan total 13 kali penampilan di seluruh level kompetisi. Beberapa klub seperti Getafe (Spanyol). Besiktas (Turki), hingga Palermo dan Genoa (Italia) sangat tertarik untuk meminangnya. Ospina pun tak menutup kemungkinan untuk tetap berada di Liga Inggris, dengan Everton yang paling terdepan memburunya.

Di timnas Kolombia posisi Ospina tak tergoyahkan, dengan menjadi pilihan utama skuad racikan pelatih gaek Oscar Tabarez. Menurut data terakhir 9 April 2016, Ospina telah tercatat bermain sebanyak 65 kali penampilan bersama timnas senior Kolombia. Di ajang Copa America Centenario 2016 yang berlangsung di Amerika Serikat, Ospina akan menjadi pengawal terakhir benteng pertahanan Kolombia dalam menghadapi Paraguay, Kosta Rika dan tuan rumah AS di Grup A.

Terbukti pada laga perdana melawan tuan rumah AS yang diarsiteki Jurgen Klinsmann,  Ospina turut andil dalam menghempaskan harapan tuan rumah dengan keunggulan dua gol. Berbagai penyelamatan gemilang Ospina bikin decak kagum para pecinta sepakbola, terutama penyelamatan menakjubkan dengan terbang untuk menepis tendangan bebas sedikit melengkung dari gelandang veteran AS Clint Dempsey. 

Pada laga kedua melawan Paraguay yang berlangsung pagi hari WIB tanggal  8 Juni 2016 tadi,  Ospina mampu menahan serbuan tanpa henti pemain Paraguay, untuk meraih kemenangan dengan skor tipis 2-1. Aksi luar biasa nan menakjubkan dari penyelamatan Ospina dilakukan pada menit ke 61, dengan terbang menepis bola menggunakan tangan kanan dari sundulan pemain Paraguay ke pojok gawang hasil tendangan penjuru. 

Performa gemilang Ospina ini tentu sangat menggoda berbagai klub untuk segera merekrutnya. Kesempatan memboyong Ospina dari Arsenal sangatlah besar,  karena Ospina sendiri telah memberi isyarat akan hengkang beberapa bulan lalu, juga sedikit kesempatan tampil dengan dibawah bayang-bayang Petr Cech. Di usia Ospina yang masih 27 tahun, akan sangat elok jika Arsenal memiliki dua kiper yang sama tangguhnya. 


 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun