Kegiatan CFD (car free day) di kota-kota besar di Indonesia , secara tak langsung telah mengajak masyarakat untuk kembali aktif bergerak dalam berolahraga. Jogging dan bersepeda telah kembali menjadi trend warga perkotaan dalam mengisi waktu olahraganya . Tak hanya jalan raya dan trotoar dipoles, namun juga taman kota dipercantik untuk mendukung kegiatan tersebut. Selain tanaman hijau terdapat pula tambahan fasilitas olahraga yang terbuka.Â
Bagi Winny Soendaroe (Communication Manager PT Coca Cola Indonesia) sendiri , olahraga haruslah lebih banyak bergerak tanpa harus menggunakan peralatan khusus. Winny yang enam bulan lalu memiliki berat badan hingga 85 kg, kini telah susut menjadi 68 kg. Semua itu hasil aktif bergerak jogging sekitar rumah cukup 30 menit per hari. Bonus yang didapat antara lain tak mudah lelah dan stress, konsentrasi pikiran yang lebih baik. Suasana rekan kerja di kantor yang turut aktif berolahraga, juga memicu semangat untuk selalu meluangkan waktu olahraga atau minimal menggerakan tubuh misalnya saat di kantor lebih menggunakan anak tangga ketimbang menggunakan lift.Â
Semua itu diungkapkan oleh Winny Soendaroe dalam Kompasiana Nangkring #IndonesiaSegar yang berlangsung di Swiss-Belhotel Pondok Indah Jakarta Selatan pada 25 Agustus 2016 lalu. Dalam kegiatan ini sekitar 30 Kompasianer diajak untuk aktif bergerak di kolam renang, merasakan gerakan senam Water Zumba.Â
Menurut instruktur gerakan Zumba akan sangat baik dalam menjaga kesehatan pinggang dan persendian tangan & kaki. Keseruan Zumba di dalam air ini semakin menarik dengan lomba mencari koin di dasar kolam.
Setelah merasakan kesegaran sesudah aktivitas Water Zumba serta makan malam yang lezat dan menyehatkan, kegiatan dilanjutkan dengan diskusi interaktf mengenai program #IndonesiaSegar dengan kegiatan olahraga yang sehat & menyenangkan.Â
Dalam testimonial Winny Soendaroe, Â diungkapkan bahwa kegiatan berjalan yang sederhana itu merupakan awal yang relatif mudah dilakukan ditengah kepadatan ritme kehidupan yang sibuk mulai pagi hari hingga malam hari. Jika dilakukan dengan tanpa beban, maka semua aktivitas itu akan menyenangkan. Rayakan momentmu, begitulah salah satu slogan Coca Cola dalam mengenang aktivitas tersebut.
Wah jadi inget rutinitas bergerakku yang malas berolahraga. Untuk menggantikan waktu berolahraga, tanpa terasa aktivitas bergerak harian pun telah menyehatkan. Jika berada di gedung bertingkat tinggi dan aktivitas bergerak tak sampai tiga lantai, lebih sering naik/turun melewati anak tangga dibandingkan lift. Meski kondisi lelah pun akan sering berusaha tetap dalam berdiri (tidak duduk di kursi) dalam transportasi umum seperti TransJakarta dan KRL, sambil beradaptasi dengan gerakan gravitasi bus dan kereta api. Selain itu jika menuju tempat aktivitas bekerja dan berkomunitas yang tak sampai berjarak dua kilometer, maka sering lebih menyukai berjalan kaki sambil menikmati suasana setempat dibandingkan naik ojek/taksi online.Â
Semua itu memang yang awalnya berat nan membebankan, namun terbukti menjaga kebugaran tubuh yang menyehatkan. Terkadang pola makan yang kurang terkendali (makanan maknyus dalam jumlah banyak) dalam berbagai event Kompasiana maupun media gathering, dapat 'terbakar' saat aktivitas bergerak tersebut. Itupun dibarengi pola tidur yang baik dengan tidak bergadang (kecuali harus mengerjakan deadline tulisan blog / nonton siaran langsung pertandingan olahraga dinihari yang special saja).
Asupan makanan dan minuman harus dijaga dengan baik. Jika kita hendak menyantap semisalnya ayam goreng maupun merasakan kesegaran minuman berkarbonasi , hendaknya jangan berlebihan dan harus disesuaikan dengan kebutuhan tubuh.Â