37 tahun telah berlalu, Yayasan Dharma Bhakti Astra (YDBA) yang didirikan oleh pendiri Astra Om William Soeryadjaya telah menaungi begitu banyak usaha kecil mikro menengah (UMKM) di tanah air. Tak hanya industri kecil menengah (IKM) manufaktur berbasis otomotif yang menjadi pilar usaha Astra, namun juga UMKM yang berbasis kerajinan tangan (handycraft) serta hasil perkebunan dan pertanian. "Berikan Kail Bukan Ikan", begitulah motto yang diwariskan Om Willem dan dianut teguh oleh penerus pengurus YDBA hingga kini.
Dalam pagelaran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2017 yang berlangsung di ICE-BSDCity Tangerang Selatan pada 10-20 Agustus ini, YDBA turut hadir untuk mengenalkan #HebatnyaUKM pada publik serta Konvensi QCC UMKM mitra YDBA. Kita akan melihat pada dua booth YDBA yang menampilkan UKM terutama UKM kerajinan, manufaktur otomotif serta desain parkir pintar yang dibuat oleh anggota Himpunan Bengkel Binaan YDBA (HBBA). Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto sendiri menyatakan ketertarikannya untuk diterapakan di kantornya.
Sementara itu dalam Konvensi Quality Control Circle (QCC), UKM yang telah melalui saringan dan penjurian ketat berkompetisi melakukan perbaikan terus menerus (continous improvement) terhadap permasalahan yang timbul dalam lingkungan kerja di perusahaannya masing-masing. Seluruh peserta dan undangan UKM pun, mendapatkan bekal mellalui sesi sharing oleh Siswijono (Presiden Direktur PT Autoplastik Indonesia). Siswijono menekan betapa pentingnya penerapan QCC di lingkungan perusahaan mulai lingkup unit kerja yang terkecil. QCC akan memberikan manfaat bagi perubahan sikap mental dari level karyawan terendah hingga level puncak pimpinan tertinggi perusahaan. QCC akan memberikan keuntungan efisiensi produktivitas dan perusahaan dapat melakukan reorganisasi yang terarah dalam tantangan kondisi perekonomian apapun.
"Kepuasan pelanggan hanya dapat ditentukan seberapa baik kualitas. Maka QCC akan dapat sangat membantu perusahaan dalam peningkatan kualitas. Sehingga perusahaan akan dapat lentur dalam menghadapi segala kondisi perekonomian apapun," tutur Henry C Widjaja (Ketua Pengurus YDBA) dalam sambutan pembukaan acara maupun ketika bertatap muka secara pribadi pada penulis.
Wow, YDBA telah menerapkan "roh" seperti yang tercantum dalam  seluruh butir Catur Dharma Astra, yaitu menjadi milik yang bermanfaat bagi bangsa dan negara, memberikan pelayanan terbaik bagi pelanggan, menghargai individu dan membina kerjasama , serta senantiasa berusaha mencapaoi yang terbaik. Hal ini juga sejalan dengan Goal Astra 2020, Pride of The Nation . Digaungkan oleh Direksi PT Astra International Tbk sejak tahun 2010, YDBA sebagai bagian insan Astra tentunya menyadari akan tujuan mulia menjadi Kebanggaan Menjadi Bangsa.
Lentur dalam menghadapi segala kondisi perekonomian apapun, Hebatnya UKM mitra YDBA yang menjadi Kebanggaan Bangsa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H