Â
Dalam perhelatan Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2015 yang berlangsung di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD City Tangerang Selatan pada 26 Agustus 2015 lalu, jajaran manajemen PT Mazda Motor Indonesia (MMI) hadir dalam Diskusi Terbatas dengan kalangan media otomotif. Tim manejemen yang hadir adalah Seiji Toyota (Direktur Layanan Pelanggan MMI ), Iwan Majjalekka (Manajer Pasokan Suku Cadang dan Logistik MMI), Tundjung Pangajom (Manajer Dukungan Teknis MMI).
Seiji Toyota menyatakan pada prinsipnya tidak ada batasan usia kendaraan Mazda yang dapat dilayani di bengkel resmi Mazda di tanah air. Untuk mobil tertentu yang sudah terlalu tua kadang pihak Mazda sudah tidak memiliki stok suku cadang karena vendor sudah tidak produksi suku cadang itu lagi. Mengenai kekhawatiran kenaikan harga suku cadang Mazda yang masih harus diimpor dari Thailand maupun Jepang akibat penguatan nilai dollar AS, pengguna setia Mazda tidak perlu risau karena pihak Mazda tidak akan mengorbankan daya saing dengan kenaikan harga suku cadang. Skema manufaktur global Mazda dengan rantai produksi saat ini, pusat produksi masih terpusat di Jepang dan Thailand. Bukanlah hal mudah untuk menunjuk sebuah produsen/vendor untuk produksi suku cadang Mazda, namun jika di Indonesia ada produsen yang mampu produksi dengan kualitas dan harga yang sesuai standar Mazda tentu saja akan dilibatkan dalam skema global tersebut.Â
Iwan Majjalekka mengatakan bahwa Part Distribution Center Mazda saat ini berada di daerah Cakung (Jakarta Timur) yang sangat strategis untuk akses yang cepat dan mudah ke tol JORR dan Tanjung Priok. Dengan sistem otomatisasi yang modern yang beroperasi 24 jam, akan dapat melayani permintaan pesanan suku cadang dealer secara online. Mazda berkomitmen untuk menyediakan segala jenis suku cadang untuk para pelanggan setia Mazda, meskipun saat ini pelanggan baru bisa memesan kebutuhannya pada dealer. Iwan juga ingin meluruskan persepsi selama ini bahwa harga suku cadang Mazda yang mahal. Suku cadang standar seperti filter oli /filter udara harganya tak jauh berbeda dengan merk lain. Lampu LED DRL pada mobil sperti All New Mazda 2 tentu saja lebih mahal dibandingkan lampu halogen konvensional.
Tundjung Pangajom menyatakan bahwa akan tetap melayani layanan servis untuk Mazda tahun berapapun baik Mazda yang masuk melalui importir umum maupun dengan spesifikasi luar Indonesia, seperti layanan dealer resmi di Batam yang melayani spesifikasi Singapura. Mazda juga berkomitmen untuk layanan uji perawatan berkala akan dapat selesai dalam waktu satu jam dengan melihat jumlah kilometer. Â
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Lihat Otomotif Selengkapnya