Mohon tunggu...
Yudha Pratomo
Yudha Pratomo Mohon Tunggu... Jurnalis - Siapa aku

is typing...

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Mengulang Lagi

5 Agustus 2016   22:14 Diperbarui: 5 Agustus 2016   22:43 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kamu berlalu-lalang, aku diam. 

Mengingatmu sebagai yang terindah dan berusaha ku buang dalam peti. 

Sedetik tak terhitung nilai.
Saat berpesta dalam sepi, sampai tiada warna warni.
Seperti itulah rasanya. Dan kamu pergi. 

Saat melamun, tetiba kamu menepuk punggungku sambil berujar,"kenapa berhenti?" 

Sekali lagi, kembali lagi.
Terpasung, terperangkap dalam sayu matamu itu.
Saat satu asa yang diucap begitu berarti. 

Lalu aku tak punya alasan lagi.
Maka aku sanggupi.
Basahi bahuku dengan air matamu lagi. 

Dan akhir yang kita pilih akan berpihak pada hati.
Dan percayalah kita bersama lagi, mengulang lagi.

------

#1

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun