Sekali lagi terpikirkan oleh saya bahwa manusia itu tidak pernah puas. Kayaknya selalu saja ada yang kurang dari hidupnya, salah satunya tentang pekerjaan. Ada yang menganggap pekerjaan yang sekarang didapat gajinya kurang gede lah, tidak sesuai dengan background, kariernya mandeg, lembur mulu, dan banyak kurangnya.
Akhir-akhir ini saya dan teman-teman kantor saya sering membandingkan pekerjaan kami dengan beragam jenis pekerjaan lainnya. Tujuannya adalah untuk melihat apakah pekerjaan yang kami lakukan sekarang ini sudah tepat untuk menghiasi masa depan. Dan in the end kita berkesimpulan bahwa:
- Gaji kita kurang gede (buktinya masih tengah bulan aja udah bokek)
- Benefitnya kurang mantap (nggak dapet fasilitas rumah, mobil, sport center member, dll)
- Karirnya agak lambat (kalo yang senior blon lengser, agak susah tuh naik)
- Susah punya pasangan (nggak bisa nikah sesama karyawan..hehe)
- dll,,dll..
Saya teringat perbincangan dengan beberapa teman kuliah beberapa minggu yang lalu. Kami sekarang memiliki bekerja di bidang yang berbeda-beda, ada yang menjadi auditor, bankir, karyawan oil and gas, PNS, dan wartawan.
"Aduh capekk banget..Semalem gw pulang jam 3 pagi nih dari klien,"kata si auditor.
"Tapi kan enak dit (dit-panggilan si auditor), kan lemburan lo gede. Bisa nabung buat kawin tahun depan," kata si bankir. "Daripada gw bertaun-taun kerja, gaji segini-segini aja. Mobil juga boleh kredit dari kantor, efeknya gw nggak bisa keluar sampe cicilan gw lunas semua."
"Ih nggak lah bang (bang-panggilan si bankir), capek gw tiap sabtu minggu harus lembur. Enakan juga abang, fasilitas soft loan selalu ada, belum lagi tunjangan pensiun,"lanjut si auditor. "Nah paling enak nih si oi'(oi'-panggilan karyawan oil and gas), udah gaji gede, fasilitas lengkap, kerjaan juga nggak perlu lembur-lembur amat"