Mohon tunggu...
pratiwiucirusdiantariuci
pratiwiucirusdiantariuci Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

Hai, gue Pratiwi Uci Rusdiantari. Biasa gue dipanggil Uci atau Caca. Dalam hidup ini gue punya beberapa hobi yang buat gue bahagia, kayak menyanyi, menulis, membaca novel, badminton, main alat musik, dengerin musik dan lain lain. Hobi anak introvert kata orang orang. Susah bersosialisasi membuat gue punya banyak hobi, kayak yang udah gue bilang sebelumnya. Yeah this is me.

Selanjutnya

Tutup

Nature

Sampah Plastik Di Indonesia Bikin Polusi Mata

26 Januari 2025   20:43 Diperbarui: 26 Januari 2025   20:43 18
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nature. Sumber ilustrasi: Unsplash

Jika kita keluar dari rumah, kita pasti akan menemukan 1, 2, 3 sampah yang berserakan di sekitar lingkungan kita. Hal tersebut sudah menjadi hal dasar logika yang wajar sekali jika setiap hari kita bertemu sampah plastik, kecuali lingkungan elit yang setiap pagi ada para penyapu jalanan yang menyapu sampah sampah bertebaran di jalan. Kita dapat melihat sampah dimana saja, seperti sungai, tepi jalan, dan lingkungan yang tidak terawat lainnya. Apakah ada yang peduli dengan sampah sampah yang bertebaran itu ? mungkin tidak ada, pandawara grup pun geleng -- geleng. Atau mungkin ada manusia yang masih mempunyai hati nurani untuk mengambil sampah yang bertebaran di jalan, di meja, di lantai untuk di simpan lalu jika menemukan tong sampah barulah ia membuangnya. Selain krisis sampah plastik, Indonesia juga krisis kesadaran peduli lingkungan.

Menurut data, sebanyak 11,3 juta ton sampah di Indonesia tidak dapat terkelola. Angka ini setara 36,7 persen dari total produksi sampah nasional yang mencapai 31,9 juta ton hingga 24 Juli 2024. (Pristiandaru, 2024). Indonesia juga menjadi negara kedua dengan penghasil sampah plastik terbanyak di dunia setelah China. Hal ini menjadi dasar yang harus di pelajari pemerintah untuk segera ditangani.

Lalu apa jadinya jika sampah plastik ini tidak segera di ambil tindakan. Dampaknya tentu adalah pada lingkungan. Sampah plastik ini akan mencemari laut yang dimana disana tempat para hewan hewan di laut untuk hidup. Akibatnya akan banyak ikan ikan yang teracuni oleh sampah plastik seperti lumba lumba yang akan mengira sampah plastik itu makanan.  Selain itu, dampaknya juga bisa menyebabkan banjir, karena beberapa lubang sungai tersumbat oleh sampah plastik dan air meluap ke daratan. Penumpukan sampah juga dapat menimbulkan bau yang tidak sedap yang mencemari polusi udara.

Apa saja solusi nya untuk mengatasi sampah plastik ini ?. Tentu nya dimulai dari kesadaran diri sendiri dahulu, bahwa membuang sampah sembarangan itu adalah hal yang buruk di lakukan untuk bumi yang sudah tidak muda ini dan mulai membuang sampah pada tempatnya. Anak anak muda di Indonesia bisa membuat organisasi untuk bersama sama menjaga lingkungan sekalian memperluas relasi dari berbagai daerah untuk mengedukasi pentingnya mencintai bumi dan mengolah sampah plastik menjadi sesuatu yang berguna.

Pristiandaru, D.L. ( 2024, 28 Juli ).  11, 3 Juta Ton Sampah Indonesia Tidak Terkelola Dengan Baik. Kompas. Diperoleh dari https://lestari.kompas.com/read/2024/07/28/130000286/113-juta-ton-sampah-indonesia-tidak-terkelola-dengan-baik

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun