Mohon tunggu...
pratiwiucirusdiantariuci
pratiwiucirusdiantariuci Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

Hai, gue Pratiwi Uci Rusdiantari. Biasa gue dipanggil Uci atau Caca. Dalam hidup ini gue punya beberapa hobi yang buat gue bahagia, kayak menyanyi, menulis, membaca novel, badminton, main alat musik, dengerin musik dan lain lain. Hobi anak introvert kata orang orang. Susah bersosialisasi membuat gue punya banyak hobi, kayak yang udah gue bilang sebelumnya. Yeah this is me.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Aktivitas Terhambat Karena Candu Gadget

13 Januari 2025   21:01 Diperbarui: 13 Januari 2025   21:01 10
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Zaman sekarang hp, laptop, dan ipad adalah barang favorit yang paling banyak penggemarnya. Mau tidur hp dulu, mau makan sambil nonton youtube di laptop, mau baca buku di ipad, sampai ingin membuang hajat saja harus scroll tik tok. Sudah banyak sekali hal tersebut dijumpai di sekitar. Sehingga di Negara Indonesia ini  menjadi negara pengguna tiktok terbanyak dunia. Gadget memang candu, tapi di sisi lain gadget menjadi dasar yang menghambat aktivitas seseorang sehingga menjadi tidak produktif dan tidak bertanggung jawab terhadap kewajiban yang seharusnya dikerjakan. Kecanduan gadget menimbulkan dampak negatif bagi para penggunanya.

Maka dari itu ada beberapa dampak dampak negatif yang ditimbulkan akibat terlalu candu dengan gadget:

  • Sering Menunda -- Nunda. Ini masalah yang sering kali menjadi faktor dasar logika yang serius dihadapi. Terutama karena terlalu sering melakukan scroll sehingga menimbulkan rasa malas dan berfikir bahwa masih ada waktu. Padahal waktu terus berjalan dan akhirnya waktu emas tersebut habis hanya kebanyakan scroll video video pendek di Tik Tok yang belum tentu bermanfaat.
  • Fear of Missing Out (FOMO).  Fear of missing out atau istilah di zaman sekarang yaitu takut ketinggalan tren. Banyaknya tren di sosial media membuat seseorang kadang takut untuk ketinggalan dan selalu ingin update hal terbaru. Fomo ini bisa menimbulkan seseorang mengabiskan uang tanpa sadar dan menjadi boros. Fomo juga bisa membuat seseorang menjadi tidak pd untuk menjadi diri sendiri. 
  • Hubungan Keluarga Renggang. Sekarang yang punya gadget tidak hanya orang dewasa, anak kecil berumur 5 tahun saja sudah bisa pegang hp. Terlalu sibuk dengan gadget, membuat seseorang lupa untuk berkomunikasi dengan orang tua, sepupu, adek, kakek, nenek, dan abang. Semua jadi punya dunia masing masing. Sehingga lupa untuk menghabiskan waktu bersama keluarga. Saat di meja makan semua hanya fokus pada hp, sampai lupa untuk berbagi cerita. Hal tersebut menyebabkan seseorang akan kehilangan moment - moment berharga dengan keluarga karena candu dengan gadget.

Kecanduan gadget memang hal yang tidak bisa dihindari. Namun kita masih bisa menumbuhkan kesadaran pada diri sendiri bahwa hal tersebut akan menjadi boomerang pada diri kita dan harus cerdas dalam menggunakannya dan sewajarnya saja. Kita juga bisa mengurangi candu pada gadget seperti melakukan aktivitas diluar misalnya ikut seminar self improvement, les alat musik yang disukai, ikut kelas bahasa inggris, kumpul dengan teman membahas masa depan, olahraga 30 menit dan masih banyak sekali aktivitas yang positif untuk mengurangi kecanduan pada gadget. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun