KKN Tematik 08 Universitas Muhammadiyah Sukabumi Tingkatkan Literasi Membaca Anak-anak

Dokumen pribadi

Dokumen pribadi

Pada bulan agustus 2021 Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sukabumi Melaksanakan Kuliah Kerja Nyata. KKN adalah salah satu bentuk pendidikan dengan metode pembelajaran diluar kampus yaitu hidup ditengah-tengah masyarakat. 

Tidak hanya hidup dengan masyarakat saja namun mahasiswa diwajibkan untuk mengidentifikasi masalah di sebuah kampung tersebut. Dengan mengikuti kegiatan KKN diharapkan agar mahasiswa memperoleh pengelaman hidup bermasyarakat seperti apa, serta dapat mengembangkan dan menerapkan pengetahuan akademik yang didapatkan dikampus. 

Seperti yang kita ketahui pada tahun tahun 2021 terdapat pandemi mematikan dimulai sejak 2019, oleh karena itu pelaksanaan KKN tahun 2021 berbeda dengan pelaksanaan KKN sebelumnya, pada tahun ini Universitas Muhammadiyah Sukabumi mengusung konsep KKN-Tematik, KKN-T UMMI menerapkan protokol kesehatan dalam kegiatan KKN, sesuai himbauan dari Kemenkes RI. Salah satu Kelompok 08 KKN-T UMMI ditempatkan di Desa Tamanjaya. 

Desa Tamanjaya adalah salah satu desa yang masuk dalam kawasan Geopark Nasional Ciletuh, bukan hanya itu Desa Tamanjaya merupakan Centerpoint dari Geopark tersebut dikarenakan keberadaan PAPSI sebagai lembaga swadaya masyarakat yang bergerak dalam bidang konservasi dan pariwisata. 

Lokus kelompok 08 memilih Kampung KB Madani Kencana Jaya, temuan masalah yang ditemukan oleh kelompok 08 di Kampung tersebut adalah tidak adanya fasilitas bermain anak-anak dan tidak ada tempat untuk kegiatan membaca, oleh karena itu Kelompok 08 KKN-T UMMI membuat program dengan memfasilitasi pojok baca dan taman bermain, bekerjasama dengan Patriot Desa dan dibantu oleh POKJA Kampung KB Madani Kencana Jaya. 

Adanya program ini warga Kampung KB Madani Kencana Jaya sangat mendukung, dikarenakan mayoritas di kampung tersebut adalah anak-anak. 

Pembuatan taman bermain menggunakan bahan-bahan ramah lingkungan yaitu menggunakan: kayu, tambang, dan ban bekas. Dipinggir taman bermain kelompok 08 membuat mural sebagai bentuk untuk menjadi daya tarik anak-anak saat bermain. Sedangkan pembuatan pojok baca menggunakan kayu untuk pembuatan lemari buku yang akan disimpan di bale dan pemasangan lampu LED strip disekitar bale.  

Tujuan membuat pojok baca dan taman bermain yaitu : membantu meringankan kendala yang dihadapi oleh masyarakat ketika pembelajaran online untuk membantu anak-anak menjadi terbiasa untuk membaca, memberikan pengalaman kepada mahasiswa untuk mengajar pada anak-anak, memperbaiki, mengembangkan dan mengimplementasikan metode pembelajaran yang inovativ, efektif, dan efisien untuk anak-anak dan orang tua membantu meringankan kesulitan mengajar ketika pandemi, membiasakan diri agar terbiasa membaca sejak dini untuk memperluas wawasan dengan membaca, menyeimbangkan pembelajaran antara bermain dan belajar dengan melibatkan beberapa edukasi yang disajikan dalam fasilitas yang kami sajikan dalam program KKN ini, meningkatkan fasilitas bermain anak dan minat baca anak, mengembangkan watak, karakter dan soft skill melalui penanaman jiwa dan nilai-nilai kebersamaan, kemandirian dan tanggung jawab. 

Peresmian pojok baca dan taman bermain pada hari rabu, 18 Agustus 2021 bertempat di Bale Sawala Kampung KB Madani Kencana Jaya, dihadiri oleh Kepala Desa beserta staf dan jajarannya, UPTD DALDUK, GMD, Patriot Desa dan Tokoh Masyarakat. Dan tak lupa kegiatan ini menerapkan standar protokol kesehatan.

Adapun program yang diadakan setiap seminggu sekali yaitu " A Day With Book". Program ini adalah program yang berkelanjutan untuk membangun minat literasi anak di Kampung KB Madani Kencan Jaya, sedangkan pojok baca sebagai tempat untuk mewadahinya. Sebelum program ini diresmikan kami melakukan open donasi buku dibantu oleh Patriot Desa, dan buku yang sudah terkumpul sekitar 30 kg. 

A Day With Book Diresmikan pada tanggal 27 Agustus 2021 bertempat di Bale Sawala Kampung KB Madani Kencana Jaya, bertema "Maca Kudu Ngabudaya" dengan konsep Fun Learning yaitu mengajak anak-anak agar belajar membangun minat literasi dan bermain secara bersamaan.