Mohon tunggu...
Pratiwi Aisyah Febriani
Pratiwi Aisyah Febriani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

aku punya ketertarikan dalam kegiatan kreativitas.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Tantangan Pendidikan Era 4.0 di Daerah Terpencil

15 November 2023   13:08 Diperbarui: 15 November 2023   13:11 124
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pendidikan sangat penting dalam semua bidang kehidupan dan tidak dapat dipisahkan dari kehidupan. Pengetahuan, keterampilan, dan pendidikan adalah beberapa hal yang membantu kita bertahan hidup di masa yang penuh tantangan ini. Tentu saja, yang kita perlukan adalah pendidikan, pengetahuan, dan keterampilan. Meskipun pendidikan memberikan berbagai hal yang berharga selama berada di bangku sekolah. Namun, banyak masyarakat Indonesia, terutama di daerah terpencil, tidak memperoleh akses pendidikan yang memadai. Kesadaran akan pentingnya pendidikan tampaknya perlu ditingkatkan di kalangan mereka.

Era Revolusi Industri 4.0 adalah zaman di mana teknologi informasi berkembang dengan cepat dan mendominasi berbagai aspek kehidupan manusia. Sejalan dengan kemajuan teknologi, pendekatan pembelajaran dan pengajaran di era ini mengalami transformasi. Pada masa lalu, pembelajaran terjadi melalui interaksi langsung antara guru dan siswa di dalam kelas. Namun, di era Revolusi Industri 4.0, proses pembelajaran dapat dilaksanakan secara daring melalui platform online seperti media sosial atau alat pembelajaran online lainnya.

Tantangan pendidikan yang selama ini terjadi di Indonesia pada umumnya berada di daerah terpencil, terlihat baik dari tidak terpenuhinya hak sebagai warga negara untuk mendapatkan pendidikan yang layak, minimnya sarana dan prasarana, rendahnya keinginan untuk mengenyam pendidikan, penyalahgunaan alokasi dana pendidikan.

Selain itu, dalam konteks pendidikan di era Revolusi Industri 4.0, guru dihadapkan pada sejumlah tantangan. Salah satunya adalah tingkat kesiapan guru dalam mengakses dan menguasai teknologi, rendahnya tingkat literasi media di kalangan guru, dan hanya sebagian kecil guru yang memiliki akses ke teknologi informasi. Sementara itu, siswa juga menghadapi tantangan, seperti jumlah siswa yang masih sangat banyak, yang menyebabkan kesulitan dalam proses pembelajaran, serta ketidakmerataan akses terhadap teknologi informasi.

Oleh karena itu, penting bagi pemerintah untuk memprioritaskan peran mereka dalam memastikan kesetaraan pembangunan dan ketersediaan fasilitas pendidikan, terutama di daerah terpencil di Indonesia. Hal ini diperlukan agar implementasi pembelajaran berbasis internet dan teknologi dapat merata di seluruh wilayah Indonesia.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun