Mohon tunggu...
Selenia Pratiwi
Selenia Pratiwi Mohon Tunggu... karyawan swasta -

menyukai secangkir teh hangat disore hari sambil bercanda dengan keluarga.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Satu Spasi Lagi dalam Hidupku

5 November 2011   15:23 Diperbarui: 26 Juni 2015   00:01 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Satu spasi lagi dalam aleniaku....

Menjorok masuk keruangan baru dalam pena masa depan

Ia mengajakku tuk menulis lagi…mencipta lagi…..

“Jangan hanya mengulang, buatlah yang baru dan tinggalkanlah yang lama” katanya...

Dihadapkannya lembar putih kosong disertai pena dengan tinta warna-warni

“Kau ingin memilih tinta warna apa?” tanyanya

Di kibas-kibaskannya kertas itu di hadapanku.....

Ditariknya tanganku, dipaksanya ‘tuk memilih satu tinta warna itu....

Aku hanya terdiam...mengangkat penapun aku belum mampu...

Masih teringat jelas malam itu.., saat diri tercengang hanyut dalam kepasrahan

Melihat kebenaran akan janji yang slama ini Ia tuliskan......

Sungguh tangan ini masih kaku tuk’ memulainya lagi....

Satu spasi lagi dalam aleniaku....

Mulai merangkak dalam pena masa depan

Ku rangkum malam itu tuk memulai malam-malam selanjutnya

Dalam lembar baru aleniaku....

Ku jadikan semua itu sebagai ibrohku, agar ketenangan slalu menyertainya

Entah kapan ku dapat perlihatkan alenia baru ini padanya...

Paras manis dalam senyum terakhirnya

Tersirat pesan dalam garis lekuk bibirnya

Agar kita slalu bisa bertahan,

dalam genggaman yang lebih erat

Dalam langkah yang semakin mantap

Ku persembahkan ini......

Untuk senyum terindah yang pernah aku lihat.....

Ayah....semoga kau slalu dalam ketenangan

Dari.... putrimu yang slalu merindukanmu...

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun