Yang ku bawa ini adalah sebilah rasa perwakilan diri
Ia datang karena waktu yang memulainya
Bukan hanya sebuah kebetulan, tapi ia hadir diantara pecahan permata jiwa
Begitu indah dilihat,..ia hadir bersama kedamaian diri & keakraban rasa
Kemarin, kau tahu ..…
Saat permata itu pecah dari induknya dan mencoba merangkai meski hati menolak
Ku sampaikan….., bahwa semua itulah yang tlah ku jalani
Remukan permata ku susun dalam bingkaian kepasrahan
Berharap menjadi sesuatu yang indah dari yang terindah
Saat pecahan itu mulai tertata kembali…
Kurasakan getaran lembut dalam belaian kasih sayangNya
Apakah itu sebuah hadiah, atau ujian??...
Ia hadirkan dalam hati yang suci
Penuh kasih sayang dan keikhlasan
Berawal dari sapa hingga simpatikpun terasa
Andai kau tahu,,,,
Kubilahkan hati ini ‘tuk menjaga rasa hormatku akan hadirmu
Ku hadirkan rasa ini,dan kutujukan hanya pada luhurnya budimu
Kupejamkan mata ini, dan ku buka kembali pada tulusnya pandangan hidupmu
Kuhentikan jalanku, dan ku melangkah lagi berjihad bersama dalam kedamaian imanmu
Sedikit saja menoleh,,adakah yang ingin kau sampaikan Kasih….
Inilah yang sebenarnya ku rasa….
Tak ingin sedikitpun ku melukai hati yang sedang dirundung rindu…
Hati yang sedang dipenuhi dengan harapan nyata yang tlah lama tersusun…
Ku tahu,,ini tak seharusnya...
Tapi…
Ku hanya menyambut anugerah yang diberikanNya
Meski entah apakah aku benar mengartikannya..
Ku ingin kau menyambutnya dalam kedamaian rasa, hati dan kemurnian ukhuwah