Mohon tunggu...
Pratika Nuraeni
Pratika Nuraeni Mohon Tunggu... Mahasiswa - Program Studi S1 Farmasi Universitas Diponegoro

Saya adalah mahasiswa tahun keempat Program Studi S1 Farmasi Universitas Diponegoro.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Manfaatkan Pekarangan: Mahasiswaa KKN Undip Bantu Sukseskan Lomba Taman TOGA (Tanaman Obat Keluarga) Desa Gebangsari

13 Agustus 2022   23:23 Diperbarui: 13 Agustus 2022   23:33 848
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Desa Gebangsari, Kebumen (21/07/2022) -- Angka kasus COVID-19 mengalami peningkatan kembali. Tanaman obat memberikan peran penting dalam pencegahan berbagai mikroorganisme patogen dan penyakit. 

Di alam terdapat berbagai tanaman obat yang digunakan sebagai agen modulator imun. Tanaman obat tertentu diyakini dapat meningkatkan kesehatan tubuh dan meningkatkan ketahanan terhadap infeksi dengan membangun kembali keseimbangan tubuh dan mengondisikan jaringan tubuh. Dengan peningkatan pengetahuan masyarakat tentang berbagai macam tanaman obat dan kandungan senyawa kimia yang berkhasiat menjaga daya tahan tubuh diyakini dapat meningkatkan ketahanan alami tubuh terhadap infeksi. 

Bahan yang berasal dari tumbuhan seperti protein, leksi, dan polisakarida telah terbukti dapat merangsang sistem imun atau kekebalan tubuh. Sistem imun sangat penting dalam pencegahan penularan virus COVID-19. Peningkatan imun dapat dilakukan mengonsumsi TOGA yang terkenal seperti jahe, kunyit, kencur, dan temulawak.

dokpri
dokpri

Pembuatan taman TOGA 'Antik' akan memudahkan dalam menjaga kesehatan dan pengobatan luka dan penyakit dengan bahan alami yang ada di sekitar. Selain itu, bisa mendapatkan juara dalam lomba taman TOGA antar desa di Kecamatan Klirong. Taman ini memiliki sekitar 80 tanaman dimana diantaranya sudah diolah menjadi produk. Produk yang sudah dipasarkan diantaranya yaitu teh bunga telang dan jahe bubuk. 

Pratika Nuraeni (21) mahasiswa program studi S1 Farmasi yang tergabung dalam KKN Tim II Undip membantu dalam menata tanaman TOGA 'Antik' Desa Gebangsari dan memberi patok identitas tanaman yang berisi nama lokal, nama ilmiah, manfaat, dan pemanfaatan dari setiap tanaman. Hal ini dapat menambah wawasan masyarakat dan memudahkan dalam memilih tanaman yang tepat untuk keluhan yang dialami.

Kegiatan ini juga dilakukan sebagai salah satu upaya untuk mewujudkan program pemerintah yaitu SDG's (Sustainable Development Goals) pada poin ke-3 berupa Good Health and Well-Being. Hal ini untuk memastikan kehidupan yang sehat dan mendukung kesejahteraan bagi semua lapisan masyarakat. Lomba taan TOGA dilakukan dengan kedatangan pihak Puskesmas Klirong sebagai juri. Kader desa sangat baik dalam menyambut dan aktif menjawab pertanyaan dari juri. Kader desa menjelaskan manfaat TOGA dan mengenalkan produk dari taman TOGA dengan menjelaskan cara pembuatan dan pemasarannya. Produk ini dapat dibeli melalui e-commerce yaitu shopee.

Salah satu anggota Kader Desa Gebangsari yaitu Ibu Sulis menuturkan "Terima kasih mba karena sudah dibatu dan dibuatkan patok identitas tanaman TOGA sehingga bisa lebih mudah mengenali tanaman dan manfaatnya. Semoga bisa menang di perlombaan". Dengan kegiatan ini diharapkan dapat memicu kesadaran masyarakat untuk membuat taman TOGA di rumah masing-masing untuk dimanfaatkan di kemudian hari secara baik dan benar.

Penulis : Pratika Nuraeni

Lokasi : Desa Gebangsari, Kecamatan Klirong, Kabupaten Kebumen

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun