Trial Pacaran: Trial Dulu Kalo Cocok Lanjut Jadian?

Perkembangan Sosial Media memang semakin deras dari hari ke hari, banyak fenomena-fenomena unik yang terjadi dan bahkan tidak pernah terpikirkan. Banyaknya Pengguna sosial media membawa pengaruh pada munculnya hubungan yang terjalin melalui virtual. Dari sekian banyaknya orang yang menjalin hubungan virtual, beberapa diantaranya menjalani hubungan trial pacaran. Lantas apakah trial pacaran itu? 

Seperti yang kita ketahui Trial adalah istilah yang digunakan untuk menyebut sebuah kegiatan uji coba maka trial Pacaran adalah kegiatan uji coba pacaran. Maksudnya adalah dua orang menjalani hubungan ini dengan maksud untuk mengetahui apakah keduanya cocok untuk menjadi sepasang kekasih atau tidak. Batas waktu yang ditentukan biasanya antara 3 sampai 7 hari. Namun, hal tersebut kembali ke masing-masing individu. Selain itu, biasanya trial pacaran dilakukan sebagai ajang melakukan tantangan atau dare dari teman. 

Bagaimana cara mendapatkan partner trial? 

Untuk mendapatkan partner trial seseorang harus membuat postingan. Contoh kalimatnya adalah: "need partner trial for 3 days, ce/co. help rt/like" maksud kalimat tersebut adalah membutuhkan partner trial untuk 3 hari, menerima partner baik Perempuan ataupun laki-laki, tolong untuk teman-teman yang melihat membantu retweet dan like postingan tersebut. jumlah hari bisa diubah sesuai keinginan orang tersebut, begitu juga dengan gender partner yang dia inginkan. 

Pada dasarnya dapat kita katakan bahwa penyebab seseorang menjalin hubungan karena dua hal: pertama, keinginan dalam dirinya, faktor penyebab adalah perasaan kesepian dan membutuhkan kasih sayang namun takut untuk membangun hubungan (pacaran). Sedangkan alasan kedua adalah murni menjalankan tantangan yang diberikan oleh teman. Untuk kategori yang kedua ini cukup mengkhawatirkan karena hal tersebut membuktikan bahwa di era sekarang hubungan dianggap sebagai suatu lelucon. 

Sebagai seorang makhluk sosial memang sudah sepatutnya membutuhkan kasih sayang dari orang lain. Namun, jika memang merasa belum siap untuk menjalin hubungan asmara bukankah lebih baik membenahi diri bukan mempermainkan sebuah hubungan? 

Kompasianival

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H