Uang Saku, Teman Sebaya, dan Literasi Keuangan: Kunci Pengelolaan Keuangan Siswa di SMAN 1 Bululawang

Bululawang, Malang, 21 Februari 2024 - Mahasiswi Universitas Negeri Malang telah melakukan penelitian terhadap seluruh siswa kelas XI IPS di SMAN 1 Bululawang. Pada kesempatan kali ini penulis menemukan permasalahan mengenai perilaku konsumtif siswa yang diakibatkan karena cenderung lebih mengikuti trend dan belum dapat menentukan prioritasnya yang menyebabkan masalah keuangan. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui bagaimana pengaruh uang saku dan teman sebaya terhadap pengelolaan keuangan dengan literasi keuangan sebagai variabel intervening.

Penelitian ini dilakukan pada siswa kelas XI IPS di SMAN 1 Bululawang karena mereka telah memperoleh pengetahuan terkait keuangan dari pembelajaran Ekonomi di kelas 10 dan 11 seperti materi tentang Konsep ilmu ekonomi, bank sentral, alat pembayaran dan sistem pembayaran, investasi, inflasi, serta tabungan. Dengan memiliki literasi keuangan siswa dapat mengetahui cara mengelola keuangan dengan baik.

Dokumentasi Peneliti, 2024

Setelah penelitian yang penulis lakukan pada bulan Februari 2024 di SMAN 1 Bululawang, diketahui bahwa uang saku yang diperoleh siswa berpengaruh dalam meningkatkan pengelolaan keuangan. Ditandai dengan siswa yang telah rutin melakukan penganggaran seperti menabung, dan pengeluaran keuangannya secara teratur. Selain itu, siswa kelas XI IPS telah memiliki teman sebaya yang baik sehingga dapat mengarahkan ke hal positif yang dapat mempengaruhi pengelolaan keuangan seperti berdiskusi terkait cara mengelola keuangan yang baik. Siswa kelas XI IPS juga telah memiliki literasi keuangan yang baik yang dibuktikan dengan kemampuan mereka dalam mengelola keuangan secara optimal.

Siswa kelas XI IPS SMAN 1 Bululawang telah menganggarkan uang sakunya sesuai kebutuhan karena memiliki literasi keuangan yang baik. Selain itu siswa telah memiliki teman sebaya yang dapat memberikan pengaruh baik yang dibuktikan dengan teman sebaya yang berada disekitarnya memiliki pengetahuan dan telah menerapkan ilmu terkait keuangannya, sehingga berdampak pada meningkatnya literasi keuangan siswa tersebut.

Literasi keuangan juga berperan mempengaruhi uang saku dan teman sebaya terhadap pengelolaan keuangan. Siswa kelas XI IPS telah memiliki literasi keuangan yang baik serta telah menggunakan uang saku sesuai kebutuhan dan sisanya ditabung, sehingga siswa dapat mengelola keuangannya. Selain itu, interaksi siswa dengan teman sebayanya telah memberikan pengaruh baik yang dibuktikan dengan tingginya literasi keuangan yang dimiliki oleh teman sebaya sehingga menjadikan siswa mampu mengelola keuangannya.

SMAN 1 Bululawang telah berhasil menjadi lembaga pendidikan yang senantiasa terus memberikan pengetahuan terkait keuangan kepada siswa melalui kegiatan pembelajaran di kelas, dan seminar sehingga membentuk generasi muda yang dapat mencerminkan pengelolaan keuangan secara optimal.