Mohon tunggu...
yudhi
yudhi Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pendidikan itu mengobarkan api dan bukan mengisi bejana. (Socrates)

Suka tertawa sendiri, tetapi tidak gila. Hu hu hu ha ha ha ....

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Ahok-Djarot vs Anies-Sandi

20 Februari 2017   13:22 Diperbarui: 20 Februari 2017   13:35 894
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Menurut hemat saya, paslon Anis-Sandi akan lebih baik jika memimpin Jakarta dibanding Ahok-Jarot karena:

1. MUNGKIN dapat memperbaiki moral warga Jakarta.

2. Memiliki pemikiran dan analisa yg lebih detail dan matang dibanding Ahok-Jarot.

3. Tidak berpihak pada orang-orang besar.

Namun semua ini hanya akan berarti jika disertai dengan:

a. Eksekusi atau melakukan ide-ide/teori ke lapangan/dunia nyata, tidak hanya sebatas 'berteori dan membangun sistem & website' seperti yang dilakukan oleh pak anis ketika menjabat mendikbud, tetapi harus 'praktek langsung menyentuh masyarakat hingga lapisan terbawah' agar masyarakat dapat merasakan manfaatnya dan selalu terpantau dari waktu ke waktu.

b. Ketegasan, seperti yang dimiliki oleh Ahok-Jarot. 'Keras dan brutal' dalam melakukan ide-ide ke lapangan/dunia nyata, di sini perkataan 'keras dan brutal' dimaksudkan sebagai 'teguh dan tegas' untuk melaksanakan program-program yang telah disusun oleh pemerintah ke lapangan/dunia nyata agar dapat lebih mensejahterakan dan memperbaiki warganya.

c. Tidak mengejar penghargaan dan pencitraan, tetapi niatnya murni hanya bekerja untuk memperbaiki warga Jakarta ke arah yang lebih baik. Selama ini pak Anis sudah mendapatkan puluhan penghargaan, tetapi mana prestasinya? secara tulisan dan ide, ya bahwa pak anis layak mendapat penghargaan itu karena tulisan dan idenya, tetapi manfaat langsung yang didapat oleh siswa didiknya mana? 

terutama ketika ia menjabat sebagai mendikbud, saya pernah baca koran yang mengabarkan murid sd menunggu 2 jam untuk menyambut pak anis karena terlambat, tetapi pak anis hanya berpidato 10 menit kepada murid sd itu. Dari berita ini saya bisa menilai bahwa pak Anis bukanlah seorang yang bertanggung jawab dan bersungguh-sungguh dalam menjalankan jabatannya ketika ia menjabat sebagai mendikbud. Muh. Gandhi (bapak kemerdekaan India) pernah mengatakan "1 ons tindakan jauh lebih berharga dibanding 1 ton kata-kata."

Jika poin a, b, dan c tidak dimiliki oleh paslon Anis-Sandi, maka tentu paslon Ahok-Jarot akan lebih baik daripada Anis-Sandi karena:

1. Paslon Ahok-Jarot memberi bukti dan bukan janji/teori saja, hal ini dapat terlihat pada penataan sungai walaupun harus menggusur, penataan pelayanan kesehatan & rumah-rumah sakit, reklamasi pulau2 baru, pelayanan keluhan warga melalui aplikasi qlue, yang mana langsung menyentuh dan mensejahterakan warga Jakarta.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun