Mohon tunggu...
Pratama Ajiainur
Pratama Ajiainur Mohon Tunggu... Wiraswasta - Sukses

Sukses mulia

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Tumpang Sari Jagung dengan Kacang Panjang

19 November 2020   16:57 Diperbarui: 19 November 2020   17:18 865
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Tumpangsari merupakan suatu sistem penanaman yang dilakukan pada beberapa tanaman dalam satu lahan yang sama dan dalam waktu yang bersamaan pula. Sistem penanaman tumpang sari merupakan suatu cara untuk meningkatkan lahan kering.Dalam praktikum ini mengamati mengenai pengaruh populasi terhadap tumpangsari tanaman jagung dan tanaman kacang panjang.

Jagung (Zea maysL.) merupakan salah satu tanaman serealia yang tumbuh hampir di seluruh dunia dan tergolong spesies dengan variabilitas genetik yang besar.Kacang panjang (vigna sinensis.) merupakan salah satu tanaman kacang-kacangan yang populer di Indonesia.

Pengaruh populasi terhadap tumpangsari menunjukkan perbedaan yang signifikan.Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor terutama pemberian dosis pupuk dan jumlah populasi. Jumlah populasi yang banyak akan mempengaruhi produktivitas tanaman seperti tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah tongkol, jumlah bunga, jumlah polong, jumlah polong per seratus butir. 

Dengan populasi yang banyak tanaman akan saling berebut dalam memperoleh unsur hara dan cahaya matahari untuk pertumbuhannya. Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa dalam suatu budidaya tanaman baik secara monokultur maupun tumpang sari harus diperhatikan dalam aspek pemeliharaan dan kondisi tanah. 

Karena akan mempengaruhi fase pertumbuhan suatu tanaman baik fase vegetatif maupun generatif. Dalam melakukan budidaya tanaman secara tumpangsari perlu diperhatikan kondisi dari lingkungan tanaman yang hendak dijadikan media tanam juga tanaman yang akan di tumpangsari kan haruslah tanaman yang mampu mengefisienkan waktu dan diperlukan pengaturan tanaman yang baik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun