Mohon tunggu...
Prastowo AGung Widodo
Prastowo AGung Widodo Mohon Tunggu... Programmer -

Muslim, Programmer, GolPut (No Politic)

Selanjutnya

Tutup

Gadget

Siapa Sangka, Instagram dan Facebook pun Tunduk pada Orang Indonesia

23 Agustus 2018   16:12 Diperbarui: 23 Agustus 2018   16:14 155
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Mohon maaf karena judul tulisan ini mungkin akan anda katakan "Click Bait" atau apalah, semacam itu.

Mari kita sedikit berbicara (dalam tulisan) mengenai dua jejaring sosial terbesar di bumi ini. Ya, Facebook dan Instagram, hampir semua "netizen" Indonesia memiliki akun dikedua jejaring sosial tersebut. Coba kita lihat tujuan awal kedua jejaring sosial tersebut. Pada awal dikenalkannya Facebook memang ditujukan untuk menjalin pertemanan antar tetangga, alumni, kantor, dll. 

Sedangkan Instagram, begitu indahnya Instagram dikala saya baru membuat akun di jejaring sosial tersebut, kontennya berisi foto-foto dari para photographer hasil jepretan kamera mentereng mereka. Hingga netizen Indonesia ikut-ikut menjadi photographer dadakan. Camera Digital menjadi fenomena kala itu.

Beberapa tahun berlalu, "negara api pun mulai menyerang". Di linimasa Facebook mulai bermunculan pedagang-pedangang online. Instagram pun demikian, banyak beredar foto-foto ala kadarnya, bahkan ada yang berjualan di Instagram. 

Semakin hari semakin banyak. Tampaknya kedua perusahaan (sekarang Instagram telah diakuisisi Facebook) tersebut menikmati. Mungkin bagi mereka tujuan awal kedua jejaring  sosial tersebut sudah tak lagi penting. Meraup keuntungan sudah pasti lebih menggiurkan. 

Gayung pun bersambut, Facebook memberikan fitur marketplace. Instagram pun demikian dengan memberikan fitur efek-efek photo (ini jelas perbuatan yang "Makruh" bagi photographer). Hal ini menunjukkan bahwa netizen Indonesia dapat menekan perusahaan sebesar Facebook sekalipun. 

Pengaruh netizen sangat besar. Seorang kawan saya (seorang wartawan) pernah mengatakan bahwa "media sekarang tidak lagi banyak berperan dalam mempengaruhi kehidupan sosial masyarakat, justru media sekarang dipengaruhi oleh masyarakat melalui jejaring sosial" (kalimatnya tidak tepat seperti itu karena saya lupa, tapi intinya seperti itu).

Tidakkah kita bangga kepada netizen Indonesia? :-)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun