Bertepatan dengan deklarasi damai pemilu 2019 di hari Minggu tgl 23 september 2018, saya dan sekeluarga ber rekreasi di pantai ocarina. Pantai Ocarina adalah sebuah wilayah di batam center yang merupakan daerah timbunan (reklamasi) diubah menjadi tempat wisata ini diresmikan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada bulan Januari 2009.
Terakhir saya mengunjungi pantai Ocarina di tahun 2010, saat itu di awal-awal pembukaan pantai arena permainan masih sangat minim serta fasilitas pendukung yg tidak memadai.
Saat ini yang menarik adalah bom "busa" yang di adakan oleh pihak panitia setiap minggu sore jam 5.30.
Separuh Jalan untuk Memasuki kawasan Neo Ocarina dari bundaran Batam Center dalam kondisi rusak. Hal ini menyebabkan kendaraan bermotor baik mobil maupun motor harus mengurangi kecepatannya.
Setelah mencapai gerbang masuk area pantai, harga tiket masuk terpampang jelas. Penjaga yang ramah serta tarif yang jelas memberikan nilai positif di awal.
Saat memasuki kawasan pantai Neo Ocarina, kondisi jalan beton serta row jalan lebar memudahkan pengemudi untuk memarkirkan kendaraan nya.
Si kecil memilih untuk masuk kedalam permainan anak-anak. Dengan tiket sebesar 10 ribu rupiah dapat menikmati permainan ayunan, selosoran, permainan jaring-jaring dsb. Karena saat masuk di cap oleh petugas, maka tiket itu berlaku selama sehari tidak masalah apabila keluar masuk arena berkali kali.
Tepat pukul 5.30 sore, acara bom "busa" di mulai. Dua meriam telah disiapkan utk menyemburkan busa, di lengkapi masing2-masing drum berisi 200 liter air sabun. Para pengunjung yg terdiri dari anak-anak sebagian besar, para ABG, dan orang dewasa telah memenuhi di depan panggung tepat di lokasi meriam tsb. Dengan di iringi pemandu acara serta music dri DJ, Bom busa di luncurkan. Kegembiraan para peserta pun semakin meriah dgn music yang menyentak dri dj. Berbaur, tertawa dan ber-selfie ria terpancar dari masing-masing peserta mandi busa. Hampir 30 menit bom busa di luncurkan. Semua peserta merasa puas dan senang.