Mohon tunggu...
Prastiwo Anggoro
Prastiwo Anggoro Mohon Tunggu... Insinyur - ingenieur

Seorang pemerhati lingkungan, budaya dan sumber daya manusia. Aktif di perkumpulan kepemudaan, Keinsinyuran, Lingkungan dan Pendidikan. Memberikan kontribusi melalui infiltrasi ke generasi muda dan berusaha menulis satu topik setiap minggu sekali.

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Rematch, P vs J

8 Agustus 2018   20:04 Diperbarui: 8 Agustus 2018   20:08 201
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Alkisah

Akhir-akhir ini dunia perpolitikan di penuhi oleh insial2.. inisial yg membuat jantung berdebar2 setiap saat. Mengklik berita2 online dari sumber2 media online terpercaya makin membuat hati2 berdetak lebih kencang..

Hampir di pastikan akan dan re-match dari tahun 2014 dimana waktu itu pasangan P + H kalah melawan pasangan J2 (baca J kuadrat bearti ada dua J). Pertandingan yang berakhir dramatis, dimana koalisi PH yg di dukung oleh banyak bendera-bendera (ada kuning, putih, hijau,  biru, merah, hitam - kayak lagu balon ku ada lima) di kalah kan oleh koalisi J2 (merah, hijau dan biru) yg nota bene mempunyai serdadu lebih sedikit daripada PH.
Namun permainan catur telah di selesaikan dan J2 adalah pemenangnya..

Dilema P ..

Kali ini, di 2019 re-match kembali antara P melawan J. Akan tetapi dng pasangan yg berbeda. P harus memilih di antara A A A A (baca 4 A) mana satu yg akan menjadi A yg terbaik dan bisa di terima pihak koalisi. Apalagi seorang mantan panglima tertinggi di dunia perpolitikan mendukung si P, semestinya anak kesayangan sang putera mahkota yg gagah dan perkasa bertali pinggang LV (salah satu A) menjadi pasangan P adalah harga yg tidak bisa di tawar. 

Belum lgi di tambah suara "keras" dari bendera putih-hitam yg merupakan pasangan hidup mati dari partai P selama ini, meng "harus"kan agar 2 kader terbaik mereka yaitu A dan A utk di pilih.. salah satu A merupakan nama yg kondang saat ini, di mana-mana penampilan A selalu penuh dengan pendengar. Suara ny yg khas melayu, kepala otak nya yg pandai dan cerdas serta wibawa ny yg mempesona ibu2 rumah tangga di sekitar rumah saya.

Tentu P, dgn pengalaman militer yg tidak bisa di remehkan harus berpikir seksama dan dilema. Apakah tetap dgn pasangan hidup ny selama ini atau menerima pangeran putra mahkota yg tampan?

Ambigu J

Dengan berbekal label petahana, namun menentukan pasangan ny yg baru setelah J satu nya tidak dapat mengikuti pertarungan lagi, karena sudah melebihi kuota yg di tentukan. Maka J harus menentukan pasangan baru utk masuk kedalam permainan politik di 2019. 

Walapun telah mempunyai berbagai pilihan M namun J masih ambigu. Di 2019 berbalik keadaanny, saat ini kendaraan J yg penuh  dgn bendera-bendera. Dan masing2 bendera punya keinginan yg berbeda-beda. 

Paling kencang adalah bendera hijau dgn peta dunia di dalamnya. M sang pengemudi, saat gencar mengembor gembor kan akan menjadi pasangan J. Kecewa pasti lah, andaikan tidak terpilih apalagi di pastikan besaran lembaran "berwarna merah bertulisan Rp" yg telah di habiskan selama ini..

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun