Kota Malang (19/06/2021). Pada masa pandemi seperti ini, agak sulit bagi kampus untuk mengadakan KKN (Kuliah Kerja Nyata). Universitas Muhammadiyah Malang punya solusinya agar KKN tetap dapat dilaksanakan oleh mahasiswanya yaitu dengan adanya program PMM. PMM adalah singkatan dari program pengabdian masyarakat oleh mahasiswa UMM. Kegiatan ini mempunyai anggota yang lebih sedikit dari kegiatan KKN. Kegiatan PMM bisa dilaksanakan di kampung halaman mahasiswa karena untuk mencegah mutasinya COVID-19. Pada periode ini, PMM kelompok 45 gelombang 6 Universitas Muhammadiyah Malang dilaksanakan selama satu bulan terhitung sejak tanggal 4 Juni -- 4 Juli 2021 dengan dosen pendamping, yaitu Dr. Baiduri, M.Si.
Kelompok 45 gelombang 6 melaksanakan program PMM di Kelurahan Arjowinangun, RW 03, Kota Malang, mengangkat tema "Meningkatkan Intelektual dan Gaya Hidup Sehat di Era New Normal". Untuk mewujdkan kesadaran kesehatan dan meningkatkan imunitas tubuh, mahasiswa PMM UMM mengajak warga sekitar untuk melakukan senam sehat. Menjaga daya tahan tubuh di masa pandemic seperti ini sangatlah penting karena jika kita memiliki daya tahan tubuh yang kuat maka dapat mengahalau infeksi virus COVID-19. Untuk mendapatkan daya tahan tubuh yang baik salah satunya adalah dengan olahraga atau aktifitas fisik. Olahraga yang dinilai cocok untuk warga adalah senam sehat. Senam sendiri adalah salah satu olahraga yang memiliki banyak manfaat bagi tubuh.
Kegiatan ini dilakukan setiap satu kali dalam seminggu dimulai pada sore hari jam 4 sampai jam 5 sore. Kegiatan senam sehat disambut dengan antusias warga yang tinggi. Hal ini membuktikan bahwa pada hari pertama dan kedua, warga sekitar selalu berpartisipasi pada kegiatan senam sehat. Mereka mengakui bahwa sebelumnya, tidak ada kegiatan senam di lingkungan mereka. Jadi, saat adanya program senam sehat, mereka menyambut positif kegiatan ini.
Dengan adanya program senam sehat, masyarakat diharapkan lebih menjaga stamina dan imunitas tubuh mereka di masa-masa seperti ini. Masyarakat juga diharapkan lebih peduli lagi dengan protokol kesehatan yang telah dianjurkan pemerintah agar terhindar dari infeksi virus COVID-19.
