Duo Lani Rangga atau biasa disebut DLR merupakan grup Duo yang terbentuk pada tanggal 10 Oktober 2009. Terbentuk karena memiliki misi sama dalam bermusik. DLR memulai eksis dalam bermusik melalaui situs jaringan social seperti Facebook, Youtube dan Twitter. Luar biasanya meskipun DLR baru saja terbentuk dan mempublikasikan lagulagu yang dimainkan DLR, sambutan teman teman di FB dan Youtube cukup memuaskan.
Video DLR di Youtube dan Facebook sudah dikunjungi lebih dari 1000 pengunjung. Dari sinilah DLR kemudian dikenal dalam komunitas musisi seperti Komunitas Jazz Kemayoran, kemudian main untuk menghibur pengunjung di Benton Junction dan bahkan ke acara acara pesta ulang tahun. DLR memainkan musik musik pop jazz dengan suasana akustik sehingga memberikan suasana santai.
Lani Eleonora : : Lahir pada tanggal 16 Nopember 1988 ini biasa dipanggil Lani. Wanita campuran darah Batak dan Jawa ini ternyata menyimpan bakat bernyanyi dengan suara merdu. Penyuka jenis musik Jazz, blues, soul dan punk ini menganggap hidup ini harus belajar apapun untuk masa depan yang lebih baik. Kesukaanya dalam berkuliner ini memiliki hobi travelling. Impiannya suatu saat bisa menjadi penyanyi jazz terkenal. Wanita penganut katolik ini memiliki moto ‘Behind the great Power there is always a BIG responsibility’
Rangga Alam : lahir pada tanggal26 Juli 1985. Mahasiswa dari falkutas Ekonomi Atma jaya ini memang memiliki hobi menciptakan nada-nada yang ada dalam pikirannya. Memiliki kegemaran mendengarkan musik Coldplay,Radio Head, Jhon Mayer dan Dave Mathew di dalam kamarnya. Rangga memiliki badan tinggi dan atletis ini memang suka sekali yang berhubungan dengan dunia sport, dari basket, futsal, berenang, hingga bahkan tertarik dengan bermain soft ball. Pria muslim ini memiliki moto ‘Jalani
Mossack Anme adalah seorang pemuda asli Indonesia yang sedang mengenyam pendidikan di suatu institusi teknik terkemuka di tanah air ini. Lahir dengan kondisi sebagai keturunan lintas suku yang bertolakbelakang, membuat pemahaman akan apa yang disebut dengan perbedaan dan ketidaksesuaian menjadi suatu pengetahuan alami dan menjadi naluri yang hakiki sejak kecil. Sejak keluar dari lingkungan asal yang dihuni belasan tahun, akhirnya berhasil membuka hidup dan jalan pikirannya kepada dunia luas yang sebelumnya tidak terjangkau, sehingga dapat berbagi walau mungkin sedikit berbau kontroversi.