Narkoba dan sabu-sabu hingga saat masih mengancam masa depan anak-anak bangsa.
Penyalahgunaan dalam penggunaan narkoba adalah pemakain obat-obatan atau zat-zat berbahaya dengan tujuan bukan untuk pengobatan serta digunakan tanpa mengikuti aturan atau dosis yang benar.
penggunaan narkoba secara terus-menerus akan mengakibatkan ketergantungan, depedensi, dan kecanduan. penyalahgunaan narkoba juga berpengaruh pada tubuh dan mental-emosional para pemakaianya.
Narkoba dapat merusak potensi diri. Jika semakin sering dikonsumsi, apalagi dalam jumlah berlebih maka akan merusak kesehatan tubuh, kejiwaan dan fungsi sosial di dalam masyarakat. Pengaruh narkoba pada remaja bahkan dapat berakibat lebih fatal, karena menghambat perkembangan kepribadianya.
Narkoba tidak hanya mengancam kaula muda, bahkan bisa mengancam siapa saja. Dan Tidak bisa dipungkiri karena penyalahgunaan narkoba ini bisa di sebabkan oleh bebrapa faktor.
Faktor-faktor penyalahgunaan narkoba :
a. Faktor Kepribadian
b. Faktor Keluarga
c. Faktor Lingkungan
d. Faktor Pendidikan
e. Faktor Populasi yang rentan.
Seperti Kasus Narkoba yang menjerat 4 kepala desa dijember beberapa bulan yang lalu. Bukanya memberikan contoh yang baik bagi masyarakat justru membrikan contoh yang buruk bagi masyarakat khususnya para anak-anak muda.
Polda Jatim mengamankan barang bukti sebanyak 2,77 gram dari pelaku MA dan sebanyak 1,76 gram dari pelaku MM.
 sehingga keempat kades dijerat Pasal 114 ayat (1) dan Pasal 132 pasal (1) huruf a Junto UU No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun dan minimal 4 tahun penjara.
Untuk itu perlu adanya pencegahan penyalahgunaan narkotika, salah satunya dengan cara :
a. Pencegahan primer
Pencegahan ini dilakukan kepada orang yang belum mengenal Narkoba serta komponen masyarakat yang berpotensi dapat mencegah penyalahgunaan narkoba. Di adakan Penyuluhan tentang bahaya narkoba, Penerangan melalui berbagai media tentang bahaya narkoba, Pendidikan tentang pengetahuan narkoba dan bahayanya.
