Mohon tunggu...
Prasomya Gunawan
Prasomya Gunawan Mohon Tunggu... -

introvert, secularism, hilarious ☺ m/ student of journalistic at State Islam University Bandung,, i am low profile and wise person

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Perampas Perahu Kertas

7 Maret 2012   09:53 Diperbarui: 25 Juni 2015   08:24 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Lipatan kertas yang berbentuk origami yang sederhana itu menyelipkan tulisan yang entah mengapa dia terlihat sedih?

perahu kertas yang pertama ku baca "adakah seseorang yang perduli padaku? kurasa kemarin aku melihatnya"

selanjutnya perahu kertas kedua "tolong bawa pergi sedih ini, Aku ingin banyangannya hilang"

dan yang terakhir perahu kertas itu berisikan "kuatkan diriku Tuhan.. Aku yakin ini bukan salahku.. Dan bukan akhir dari segalanya"
Dia.. Perampas perahu kertas yang kubuat dan Aku selalu memikirkannya
Dia.. si perampas perahu kertas, telah memberiku warna disetiap denyut nadiku

Kau bahkan ubah Origami sesuka hatimu.. Namun aku suka :)

Kau ubah ke dalam bentuk Origami yang indah, bahkan mungkin aku tidak mengerti mengapa bentuknya begitu aneh? Namun dia menyelipkan arti
Terakhir. kau mengubah Origami itu menjadi kusut, remuk, tak jelas bentuknya.. Kau merusak perahu kertasku..

Kini kau kembalikan perahu kertas itu kepadaku.. Bentuk perahu kertas percis seperti saat dia merampasnya
Aku hanya menatap.. dan bertanya? Akankah kau merampasnya lagi dari tanganku?

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun