Mohon tunggu...
AA PRASOJO
AA PRASOJO Mohon Tunggu... Guru - Guru di PKBM Alam Purwokerto || Purwokerto Life School || Fasilitator Pendidikan

Menikmati setiap hal, dan mensyukuri setiap perjalanan.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Milenial Bangkitkan Literasi di Cilacap

28 Januari 2019   05:10 Diperbarui: 28 Januari 2019   05:13 140
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Seorang Ibu sedang membacakan buku untuk anaknya. *Dokumen Pribadi Ahmad Agus Prasojo

"Literasi yang baik mampu membuat kita dapat membaca, menulis, menelaah dan berfikir kritis, sehingga kita dapat mencari solusi atas permasalahan yang ada dan menghindarkan kita pada hoax."

Literasi menjadi bagian penting bagi sebuah daerah, terutama pada daerah-daerah yang ingin lebih maju, baik dalam bidang pengentasan buta huruf maupun pada pengantasan anak muda untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi. Cilacap sebagai kota yang mempunyai pendapan daerah yang cukup banyak, perlu memfokuskan pada dukungan terhadap lembaga dan gerakan literasi, baik pada pemenuhan buku maupun pemenuhan fasilitas untuk meningkatkan pelayanan dan kemampuan literasi masyarakat.

Berdasarkan pada surat dari Kepala Pusat Pengembangan Perpustakaan dan Pengkajian Minat Baca Perpustakaan Nasional Indonesia, Nomor 5242/4.1/PPM.02/XI.2018 tanggal 23 November 2018, hasil akreditasi lembaga literasi di Cilacap cukup membuat saya terkejut, bagaimana tidak, dari  11 kecamatan ada 17 lembaga perpustakaan terakreditasi, menyisakan 1 lambaga Kuncup Mekar dari Kampung Laut yang belum terakreditasi. Hasilnya: 7 lembaga mendapat B dan 9 lembaga mendapat C. Bersyukur, ada satu lembaga yang mendapatkan akreditasi A yaitu Perpustakaan Amanah dari SMPN 2 Cilacap.

Lembaga lembaga tersebut adalah Perpusda Cilacap, Perpustakaan Satya Wiratama SD Negeri 1-Sidareja, Siwi Mandiri SD Negeri 1-Patimuan, Cahaya Ilmu SD Patra Mandiri Cilacap, Perpusdes Adimulya-Wanareja, Perpusdes Mekarjaya-Desa Padangjaya-Majenang, dan Perpusdes Ngudi Raharjo Sikampuh-Kroya, mendapat akreditasi B. Sedangkan yang lainnya mendapat C seperti: Pusat Sumber Belajar SMP Islam Alazhar 15-Cilacap, Perpustakaan Sumber Ilmu-SMP N 2-Maos, SMA Negeri 2-Kroya, STIKES Al Irsyad Al Islamiyah Cilacap, Perpusdes Mulyadadi-Cipari, Griya Assalam Desa Tinggarjaya-Sidareja, Perpusdes Lestari Mrenek-Maos, Perpusdes Ngudi Sastra-Adipala dan Perpusdes Danasri Lor-Nusawungu.

Mobil Pintar Perpusda Cilacap berkolaborasi dengan Komunitas Cah Pesisir *Dokumen Pribadi
Mobil Pintar Perpusda Cilacap berkolaborasi dengan Komunitas Cah Pesisir *Dokumen Pribadi
Literasi tidak mementingkan akreditasi, namun sebuah lembaga yang sudah terakreditasi menjadi penting pada pengembangan literasi, yang artinya, lembaga literasi sudah memenuhi hak dan kewajiban untuk warganya, terutama pada keragaman buku, tempat yang nyaman, fasilitas pendukung yang terbaik dan peningkatan layanan literasi. Dukungan pemerintah, masyarakat, maupun industri dengan CSRnya, diperlukan guna meningkatkan kualitas lembaga maupun gerakan literasi di Cilacap.

Milenial Cilacap juga berhak membantu setiap sudut lembaga dan gerakan literasi terdekat, untuk di support lembaga literasinya baik yang masih berupa komunitas, taman baca, perpus desa maupun perpustakaan sekolah. Mari hilangkan ego akan kepentingan eksistensi pribadi, mulailah saling berinteraksi dan berkolaborasi. Karna kekuatan Milenial Cilacap adalah kekuatan anak muda yang penuh dedikasi dan potensi untuk kebaikan yang lebih luas. Milenial dan Stakeholder di Cilacap yang sedang bangkit dan merawat literasi adalah  Gembus (Gerakan Membaca Buku Sidareja), Pustaka Jalanan, Pojok pustaka, Komunitas bercerita, Sagu Sabu (Satu Guru Satu Buku), Garasi Buku, TBM Tunas Mandiri,  TBM Bale Sinaoe, Cah Pesisir,  dan  komunitas-komunitas lain yang tergabung di Forum Literasi Cilacap (FLC).

Relawan Cah Pesisir memberikan edukasi literasi. *Dokumen Pribadi
Relawan Cah Pesisir memberikan edukasi literasi. *Dokumen Pribadi
Pemerintah daerah harus selalu mendukung Milenial yang mengembangkan gerakan literasi. Gerakan literasi jangan dibayangkan sebagai gerakan pengiriman buku bekas. Namun pada pengembangan potensi lokal dan anak muda untuk lebih menghargai literasi, yaitu  dengan pemenuhan kualitas bacaa,  termasuk kelayakan isi dan aplikatif untuk diri, akademik sekolah maupun masyarakat luas. Sekolah yang sudah mendapatkan hibah gedung perpustakaan, jangan dijadikan sebagai gudang, rawatlah bersama anak didik, dan tambahlah buku-buku baru perbulan agar anak tidak bosan. Bila tidak ada dana, carilah donatur, dan gunakan pengiriman gratis disetiap tanggal 17 untuk mendapatkan bahan bacaan yang berkualitas dan layak dari para dermawan yang peduli pada literasi. Maju terus literasi Cilacap, selalu tingkatkan kualitas literasi di sekolah maupum masyarakat untuk Cilacap yang maju dan bercahaya.

Salam Literasi.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun