Salah satu hal yang pasti hampir sering dialami oleh semua pedagang.Â
Banyak cerita menarik ketika membahas hal yang satu ini. Ada pelanggan yang langsung pergi ketika mendengar harga barang yang dijual, ada yang sudah tanya ini itu tapi ketika mendengar harga barangnya dia langsung pergi, bahkan ada juga yang sudah mengetahui harga barang yang dijual tetap iseng bertanya-tanya mengenai spesifikasi barang yang dijual namun pada akhirnya pergi.
Bagi Anda yang memiliki dagangan dan sering mengalami hal-hal yang telah disebutkan di atas? Jangan khawatir, artikel ini akan membahas cara-cara agar pengunjung tidak lagi lari ketika mengetahui harga dagangan Anda, atau setidaknya menyeleksi mana pelanggan yang benar-benar ingin dan sanggup membeli dagangan Anda dan mana yang tidak.
Jadi, bagaimana caranya?Â
1. Bangun Kesan "Mewah" untuk Produk AndaÂ
Dengan membangun kesan mewah pada produk Anda, orang-orang biasanya akan langsung memberikan standard harga yang tinggi pada produk Anda. Terutama, jika Anda ingin menyeleksi atau mengumpulkan pelanggan-pelanggan spesifik untuk produk Anda.Â
Kita bisa mengambil contohnya dari semua produk-produk Apple dari ponsel, tablet hingga pc, setiap rilis, orang-orang langsung sadar bahwa harganya pasti tinggi, dan karena sejak awal Apple telah membangun branding produk mereka dengan kesan mewah, orang-orang sudah tidak kaget lagi, bahkan Apple telah berhasil membangun pasar khusus untuk produk-produk mereka. Oleh karena itu, sangat penting untuk Anda yang memiliki usaha untuk membangun branding produk Anda.
2. Tampilan Harga
Tampilan produk di platform yang digunakan juga dapat menjadi pengaruh. Mungkin, hal ini kurang berpengaruh di e-commerce, karena harga dari barang-barang yang dijual di dalam platform e-commerce pasti langsung ditampilkan. Namun, apabila Anda berjualan menggunakan media sosial seperti Instagram, Facebook dsb, pastikan untuk menampilkan harga produk, dan usahakan harganya terlihat jelas.Â
Banyak toko yang berjualan menggunakan Instagram tidak menampilkan harga, tujuannya adalah agar pengunjung langsung menghubungi nomor atau mengunjungi website yang tertera di dalam bio media sosial mereka.
Faktanya, hal tersebut akan merepotkan calon pembeli, terutama apabila calon pembeli menghubungi nomor atau mengunjungi website yang tertera di bio, ketika menanyakan harga namun ternyata harga barang tersebut tidak masuk ke dalam budget calon pembeli. Pasti calon pembeli akan lari.
3. Kualitas Produk
Poin ini berhubungan dengan poin nomor 1. Ketika Anda sudah membangun branding yang mewah pada produk Anda, pastikan kualitas dari produk Anda sesuai dengan harga dan branding mewah yang telah Anda beri. Karena, pada akhirnya yang akan menggunakan produk Anda adalah para pembeli.Â
Bisa saja apabila pembeli melihat kualitas barang yang Anda jual tidak sebanding dengan harga dan branding mewah yang Anda sampaikan, mereka dapat memberikan review yang justru akan menjatuhkan kredibilitas dan branding yang telah Anda bangun, dan tentu saja akan berdampak pada berkurangnya pembeli produk Anda.