Mohon tunggu...
Prasidananto Santoso
Prasidananto Santoso Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Curiousity, interest in Photography, be better person everyday....

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Masa Depanmu Itu Sekarang...

10 September 2012   02:15 Diperbarui: 25 Juni 2015   00:41 389
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagi anda yang saat ini tidak memiliki tabungan sebaiknya mulailah sekarang karena masa depan tidak mungkin disiapkan esok atau lusa dan pepatah “sedikit demi sedikit lama-lama menjadi bukit” rasanya sesuai untuk menggambarkan gaya hidup menabung.

Ha???? TABUNGAN???

Ya….siapapun yang punya visi masa depan terutama berkaitan dengan personal cash flow pasti berusaha memilikinya.

Ada banyak alasan orang menabung yang semuanya untuk masa depan, antara lain persiapan menikah, membeli rumah, persiapan pensiun, persiapan ibadah umroh/haji, biaya sekolah, dll.

Berikut ini sedikit uraian tentang beberapa jenis tabungan yang bisa diusahakan :

1.Celengan

Menabung dengan cara ini paling simple, tak perlu administrasi yang ruwet dan bisa disimpan dimanapun kita mau. Hanya diperlukan sebuah tempat yang cukup untuk menampung uang kita, sebutlah “Celengan” dan bisa berbentuk apapun,

bahkan kaleng bekas minuman ringan dan botol plastik bekas pun bisa digunakan.

Cara ini cocok untuk melatih anak agar gemar menabung sejak dini dan juga untuk melatih kita orang dewasa yang kadang meremehkan koin 100 rupiah. Sebaiknya siapkan celengan anda dan simpan koin anda karena suatu saat pasti anda perlukan.

2.Tabungan Reguler

Cara menabung yang lebih modern  dan membutuhkan sedikit proses administrasi keuangan bisa ditempuh dengan mengunjungi Bank. Saat ini berbagai jenis tabungan sudah banyak dikeluarkan oleh berbagai jenis Bank, dari Bank Pemerintah sampai Bank Swasta (dalam negeri/luar negeri) bahkan Bank Konvensional sampai Bank Syariah.

Program yang ditawarkan pun biasanya beragam dengan revenue berupa suku bunga yang persentasenya ditentukan masing-masing Bank dan jangan berharap persentase bunga yang tinggi.

Semua pilihan instrumen perbankan ada di tangan anda sendiri, tentunya sesuai dengan kebutuhan dan keinginan anda.

3.Deposito

Jenis tabungan yang satu ini serupa tapi tak sama dengan tabungan regular. Kesamaannya adalah sama-sama perlu proses administrasi di Bank, bedanya tingkat suku bunga dan periode jatuh temponya.

Menyimpan dana di deposito sama dengan sedikit melupakan dana yang anda simpan karena deposito memiliki jangka waktu bila anda mau mengambil dana anda. Jangka waktu tersebut bervariasi antara 1 bulan, 3 bulan, 6 bulan dan 12 bulan.

Keuntungannya selain suku bunga yang lebih tinggi dibanding tabungan regular, ada manfaat lain yaitu bila kita termasuk orang yang mudah mengambil tabungan untuk konsumsi maka dengan deposito kita “dipaksa” untuk tidak mengambilnya hingga jangka waktu tertentu. Kebiasaan ini kelamaan membuat kita disiplin untuk tidak gampang mengambil dana tabungan untuk konsumsi.

4.Investasi Logam Mulia

Mungkinkah Menabung sekaligus berinvestasi? Saat ini jawabannya sangat mungkin karena ada 1 instrumen yang dikenal dengan Logam Mulia atau Emas Batangan.

Dengan membeli sebuah emas batangan sama artinya dengan menyimpan dana sebagai tabungan dan investasi secara bersamaan karena harga emas batangan yang cenderung bertambah setiap tahunnya. Dimasa mendatang bisa anda jual saat anda membutuhkannya dengan harga yang bisa berlipat ganda dibandingkan saat anda membelinya.  Hanya saja perlu tempat tersendiri yang aman untuk menyimpannya, kalau perlu manfaatkan saja Deposit Box di Bank bila emas batangan anda berkilo-kilo dan tak mampu anda simpan sendiri.

5.TABUNGAN AKHIRAT

Akhirnya, tabungan yang satu ini sangat dianjurkan dan tak boleh anda lupakan. Uraian diatas banyak kita bicarakan soal tabungan yang kita persiapkan untuk masa depan kita di dunia.

Kalau kita termasuk orang yang paham menjalankan agama (apapun) yang kita yakini maka kita sepakat bahwa ada “masa depan” setelah kehidupan duniawi ini.

Jadi tidak ada alasan untuk menyangkalnya bahwa keseimbangan antara dunia-akhirat akan membuat kita tenang menjalani hidup dan kehidupan itu sendiri, karenanya persiapkan juga “masa depan” anda dengan cara yang simple dan sesuai kemampuan anda, bisa berupa Zakat, Infaq, atau Sodaqoh (sedekah).

Kemauan bersedekah dan semua perbuatan baik yang anda lakukan dengan IKHLAS tanpa pamrih (apapun) itulah yang akan menjadi tabungan amal/pahala kelak di “masa depan” setelah kehidupan duniawi anda berakhir. insyaAllah…..

Selamat Menabung…Semoga Masa Depan Anda Cerah Ceria...

13472427701225431235
13472427701225431235

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun