Kerusakan pada Taman Tegalega, salah satu ruang terbuka hijau yang ikonik di kota Bandung, Jawa Barat, menjadi perhatian publik setelah insiden yang melibatkan aktivitas warga berburu koin berhadiah. Kegiatan ini mengakibatkan tanaman di taman diinjak-injak dan sejumlah keramik yang menjadi bagian dari fasilitas taman dicungkili oleh para peserta.
Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung segera mengambil langkah antisipatif dengan menempatkan petugas keamanan di area taman. Langkah ini bertujuan untuk mencegah kerusakan serupa terulang kembali dan menjaga kondisi taman yang menjadi salah satu destinasi wisata dan tempat rekreasi bagi masyarakat.
Salah satu titik yang mengalami kerusakan cukup parah adalah anak tangga di taman, yang menjadi lokasi utama perburuan koin. Menanggapi kejadian ini, Penjabat (PJ) Wali Kota Bandung, A Koswara, meminta pihak penyelenggara aplikasi yang memfasilitasi kegiatan tersebut untuk bertanggung jawab atas kerusakan yang terjadi. "Tadi dilaporkan oleh Pak Kadis Pertamanan, dari yang punya aplikasi mau memperbaiki," ungkap Koswara.
Selain meminta perbaikan, Pemkot Bandung juga merencanakan tindakan lebih tegas dengan memblokir aplikasi tersebut. Rencana ini akan dilakukan melalui koordinasi dengan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Bandung. Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPKP) Kota Bandung, Rizki Kusrulyadi, menyebutkan bahwa pihaknya telah berkomunikasi langsung dengan pengembang aplikasi.
"Mereka merespons dan menghadap. Saat itu, kami meminta mereka menghentikan sementara aktivitas aplikasi sambil melakukan perbaikan-perbaikan. Karena yang datang adalah pihak marketing, mereka juga akan menyampaikan hal ini kepada pimpinan mereka," jelas Rizki di Taman Tegalega.
Langkah-langkah ini mencerminkan komitmen Pemkot Bandung dalam menjaga fasilitas umum sekaligus menegakkan tanggung jawab dari pihak-pihak yang terlibat. Kejadian ini juga menjadi pengingat pentingnya kesadaran masyarakat untuk menjaga ruang publik agar tetap lestari dan berfungsi sebagai sarana rekreasi yang nyaman. Pemkot Bandung berharap tindakan tegas ini dapat memberikan efek jera sekaligus meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya melindungu fasilitas umum demi kepentingan bersama.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI