Mohon tunggu...
ilham dwi prasetyo
ilham dwi prasetyo Mohon Tunggu... -

anak kecil yang belajar untuk dewasa

Selanjutnya

Tutup

Nature

Emisi Prius Vs Kentut Domba

29 Januari 2011   07:14 Diperbarui: 26 Juni 2015   09:05 130
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sebelum bencana alam semakin menjadi, banyak orang sudah berwacana  mengenai pemanasan global. Tak sedikit pula yang "menyalah-nyalahkan"  penggunaan sejumlah barang elektronik, penebangan liar, ketamakan  industri, hingga emisi kendaraan sebagai penyebab peristiwa alam itu. Oleh karenanya, para produsen otomotif pun berlomba-lomba memanfaatkan  isu pemanasan global dengan menyampaikan kampanye pengurangan kadar  karbon dioksida pada kendaraan-kendaraan yang mereka produksi. Toyota yang merupakan produsen mobil terbaik pilihan keluarga di indonesia adalah satu dari sekian produsen yang memanfaatkan momen itu dalam wujud  kendaraan hibrida, semisal Prius. Seperti dikutip www.carsuk.net,  Toyota di Israel membuat iklan perbandingan antara emisi Prius dan gas  yang ada pada kentut domba. Hasilnya, Prius lebih unggul. Iklan  lucu itu pun mengundang banyak komentar, mulai dari ungkapan "iklan yang  bagus" sampai perbandingan ilmiah yang mematahkan hasil itu bahwa  kenyataannya, tingkat emisi setiap kendaraan memang lebih rendah dari  gas pada kentut domba. Walau demikian, iklan ini menunjukkan sisi lain  Toyota dalam menghadapi masalah seputar pemanasan global. Hal ini menunjukkan bahwa Toyota sangat peduli terhadap isu lingkungan. Di balik  keseriusannya, mereka ternyata bisa melawak. sumber : emisi prius vs kentut domba

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun