Mohon tunggu...
Eko Prasetyo
Eko Prasetyo Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar

Seorang pelajar yang suka tulisan tapi tidak sering menulis.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Terang

10 Desember 2022   11:30 Diperbarui: 10 Desember 2022   11:46 88
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Selamat pagi, Terang

Lain halnya udara menggigil pagi ini

Yang marangkak gemetar dikejar fajar

Kau lah embun bening mensucikan

Sejuk diantara antipati dekap selimut

Aku terpaku beku dalam hawamu

Syahdu menelisik sebagai syukur

Selamat pagi, Terang

Doa baik untukmu, untukku, tentu untuk kita

Diberi aamiin dedaunan gugur musim kemarau

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun