Mohon tunggu...
Prasetiawan
Prasetiawan Mohon Tunggu... Mahasiswa - University of Indonesia Student

Membaca, Menulis, dan Penjelajah

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Prasetiawan: Sang Penjelajah Alam dan Kehidupan

26 September 2024   15:50 Diperbarui: 26 September 2024   15:53 99
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Puisi Esai = "Prasetiawan : Sang Penjelajah Alam dan Kehidupan" Karya Irsyad Mohammad dan Pengantar Oleh Prasetiawan

Pengantar: Prasetiawan

Suatu penghormatan bagi saya, puisi esai yang di tulis oleh senior saya, Kakanda Irsyad Mohammad ini, membawa saya pada perenungan mendalam perjalanan panjang yang telah saya lalui dan yang akan saya hadapi. Pastinya dalam sebuah perjalan kehidupan, tentu kita dihadapkan dengan berbagai macam pilihan. Memilih untuk merantau, memilih untuk mendalami ilmu geografi dan menjelahi alam, memilih untuk berhimpun di Himpunan Mahasiswa Islam, serta pilihan lain-lainya, menjadi pilihan yang sekarang menjadi warna di kehidupan saya. 

Perjalanan yang telah saya lalui, membawa saya pada hakikat kecintaan terhadap alam dan manusia. Bima hanyalah wilayah geografis kelahiran saya, semangat dan tekat mewujudkan penjelajahan mengenai Indonesia dan Dunia akan tetap bergelora dalam diri saya, bahkan menjelajahi Kosmos melalui buku-buku yang saya baca menjadi suatu hal yang menarik dalam membangun gairah imajinasi akan kehidupan dan fenomena yang terjadi di luar tempat tinggal kita sekarang (Bumi). 

Oleh karena itu mari kita sama-sama menela,ah karya singkat dari senior saya, pengurus satu pena Indonesia. Sekali lagi ucapan terimakasih atas karya yang ditujukan kepada saya. 

Puisi Esai:  Oleh Irsyad Muhammad

Dari Bima ia berangkat, dengan hati teguh,  

Menuju kota yang bising, jauh dari teduh,  

Jakarta menyambut dengan gemuruh,  

Namun tak membuat Prasetiawan jadi rapuh.

Jurusan Ilmu Geografi jadi pilihan hati,  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun