Mohon tunggu...
Prasetiawan
Prasetiawan Mohon Tunggu... Mahasiswa - University of Indonesia Student

Membaca, Menulis, dan Penjelajah

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Pojok Kiri Lantai Atas

4 Oktober 2023   03:57 Diperbarui: 31 Oktober 2023   15:55 138
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Suatu hari yang indah pada saat itu, langit menampakan kecerahannya dan pohon-pohon melambai serta pancaran semangat Mahasiswa dan Mahasiswi yang sedang bergegas untuk pergi menuntut ilmu di jurusan mereka masing - masing. Yah senang sekali rasanya melihat semangat teman-teman Mahasiswa yang antusias dalam menuntut ilmu tersebut,walaupun tujuan pendidikan masing-masing pribadi berbeda-beda, tapi Aku percaya bahwa dengan pendidikan akan membawa kebaikan pada kehidupan berbangsa dan bernegara pada suatu saat nanti. 

Di tengah variasi aktivitas yang dilakukan oleh banyak orang tersebut, terlihat seorang Mahasiswa yang sedang duduk di ujung kiri gedung Kampusnya. Dia sedang memikirkan banyak hal mengenai kehidupan pribadinya serta kondisi keluarganya yang berada jauh di pulau seberang. Mahasiswa ini lagi berjuang untuk masa depannya, dia duduk di meja gedung tengah kampusnya mengerjakan tugas yang di tugaskan dosennya. 

Malam Pun sudah mulai masuk seorang mahasiswa itu bergegas untuk pulang ke kos tempat tinggalnya. Dia bergegas untuk menuju halte tempat penungguan bus kampus yang beroperasi setiap weekdays kecuali hari minggu. Sesampai dia di kos dia istirahat sejenak sembari mengambil buku untuk dia baca. Yah tiada kegiatan lain yang sangat menarik melainkan membaca buku sambil dengerin musik untuk menemani malam harinya. 

Di pojok kiri lantai atas dia tempat kamarnya, setiap malam dia sulit sekali untuk tertidur dengan nyenyak, entah kenapa mungkin sudah jadi habit dia, pasalnya mulai semester tiga perkuliahan dia mengalami hal begini. Tentunya pasti ada sebab, dulu dia kuliah sambil kerja, tiada kata lain dia harus begadang untuk mengerjakan tugasnya sebelum dia memutuskan untuk tidur. Di kamar ini lah tempat dia menuliskan curahan hatinya dan menyusun rencana besar untuk masa depannya. 

Tidak ada kata menyerah dalam raut muka dia, walaupun terlihat dengan sendirinya banyak hal yang dia pikirkan dalam kehidupannya, tapi demi mencapai kehidupan yang bermartabat serta semata-mata niat untuk bisa berbakti kepada kedua orang tua semangat dia tidak pernah pudar. Walaupun kadang-kadang semangat itu kadang kala ada turunnya, yah it's okay no problem yang penting dia tidak putus asa ajah.  Semoga dia selalu diberkahi dan diridhoi oleh yang Maha Kuasa dalam setiap perjalanannya.

Penulis : Prasetiawan

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun