Mohon tunggu...
Prasetiawan
Prasetiawan Mohon Tunggu... Mahasiswa - University of Indonesia Student

Membaca, Menulis, dan Penjelajah

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno Pilihan

Analisis Daerah Tujuan Wisata: (Studi Kasus Taman Nasional Gunung Merbabu Jawa Tengah)

29 Januari 2023   22:41 Diperbarui: 6 Juli 2023   21:59 1425
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar 2 : Peta Jalur Pendakian Gunung Merbabu (Sumber : www.gunungbagging.com)

Indonesia sebagai negara yang dikenal dengan keindahan alam dan keberagaman akan budaya dan adat istiadatnya, hal ini menjadikan indonesia dikenal oleh negara luar dan wisatawan mancanegara. Keindahan alam Indonesia menjadi suatu yang bermanfaat bagi masyarakat dan pemerintah dalam hal menunjang pertumbuhan ekonomi. Dengan mengembangkan sektor pariwisata yang ada, baik pariwisata  yang bersifat site attraction maupun pariwisata yang bersifat event attraction. 

Menurut World Tourism Organization (WTO) Tahun 1995, pariwisata dapat diartikan sebagai kegiatan manusia yang melakukan perjalanan ke dan tinggal di daerah tujuan di luar lingkungan kesehariannya. Perjalanan wisata ini berlangsung dalam jangka waktu tidak lebih dari satu tahun secara berturut-turut untuk tujuan bersenang-senang, bisnis dan lainnya. 

Sedangkan menurut Undang - Undang Nomor 9 Tahun 1990, Pariwisata merupakan segala sesuatu yang berhubungan dengan wisata termasuk pengusahaan, daya tarik dan atraksi wisata serta usaha-usaha yang berhubungan dengan penyelenggaraan pariwisata. Pengertian ini meliputi semua kegiatan yang berhubungan dengan perjalanan wisata, dan usaha atau sarana wisata berupa usaha jasa, biro perjalanan, akomodasi dan usaha-usaha lain yang berkaitan dengan pariwisata.

Pariwisata sebagai kegiatan yang langsung menyentuh dan melibatkan masyarakat, sehingga membawa berbagai manfaat terhadap masyarakat setempat dan sekitarnya. Pariwisata mempunyai banyak manfaat bagi masyarakat dan bagi negara sekalipun, manfaat pariwisata dapat dilihat dari berbagai aspek atau segi yaitu manfaat pariwisata dari segi ekonomi, sosial budaya, lingkungan hidup, nilai pergaulan dan ilmu pengetahuan, peluang dan kesempatan kerja. Namun terlepas dari manfaat tersebut diperlukan tourist supply untuk mengembangkan pariwisata. 

Tourist Supply merupakan prasarana dan sarana kepariwisataan. Prasarana kepariwisataan sangat perlu dipersiapkan atau disediakan bila akan mengembangkan industri pariwisata, karena pada hakikatnya kegiatan pariwisata tidak lain adalah kegiatan yang dapat menunjang sektor perekonomian juga. Dengan demikian tujuan dan manfaat pariwisata sangat menguntungkan bagi masyarakat dan pemerintah serta, menjadi manfaat juga bagi wisatawan yang merasakan langsung manfaat dan keindahan pariwisata yang ada.

  Dalam sektor pariwisata, ada beberapa komponen penyuplai yang menentukan berhasil atau tidaknya daerah tujuan wisata diantaranya : 

1. Attraction adalah segala hal yang mampu menarik wisatawan untuk berkunjung ke kawasan wisata. Dalam hal ini attraction terdiri dari dua jenis yaitu : 

a. Site attraction yaitu jenis atraksi ini berhubungan dengan obyek wisata diantaranya pemandangan alam yg indah, iklim yg nyaman, tempat bersejarah. contohnya gunung Merbabu, candi Borobudur, Pantai losari dll.

b. Event attraction yaitu yang berhubungan dengan peristiwa atau acara yg istimewa seperti  Festival, pameran, seminar dan wisuda.

2. Accessibility adalah akses mencakup fasilitas sarana dan prasarana yang dibutuhkan oleh wisatawan untuk menuju destinasi wisata, sehingga harus tersedia jasa seperti penyewaan kendaraan dan transportasi lokal, rute atau pola perjalanan (Cooper dkk, 2000).

3. Amenities adalah berbagai fasilitas pendukung yang dibutuhkan oleh wisatawan di destinasi wisata. Amenities meliputi beragam fasilitas untuk memenuhi kebutuhan akomodasi, penyediaan makanan dan minuman (food and beverage), tempat hiburan, tempat perbelanjaan (retailing), dan layanan lainnya seperti bank, rumah sakit, keamanan dan asuransi (Cooper dkk, 2000).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun