Mohon tunggu...
PRASEPTI ISTIQOMAH
PRASEPTI ISTIQOMAH Mohon Tunggu... -

Aku seorang gadis, aku berbintang libra...kata orang senyumku manis....he

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kreatifitas Seniku

8 Desember 2010   03:32 Diperbarui: 26 Juni 2015   10:55 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Seni adalah proses fundamental kemanusiaan. Seni merupakan kegiatan yang memuaskan bagi seluruh lapisan usia. Seni merupakan hal yang dinamis dan menyatu sebagai potensi yang sangat besar untuk pendidikan anak. Kenyataan kita lihat betapa terabaikannya peran seni dan estetika dalam kehidupan anak, utamanya tersingkirkannya peran seni dalam pembelajaran anak di sekolah-sekolah formal. tetapi juga suatu pandangan bahwa seni adalah suatu yang sulit tetapi tidak penting, eksklusif tetapi tidak berharga, menyenangkan tetapi terabaikan. Padahal seni bagi anak merupakan hal yang pokok untuk ekspresi diri. Menurut Barret(1982) sifat dasar seni, yaitu: adanya elemen konsep, elemen operasional, dan elemen sintesis. Selanjutnya seni memiliki tiga elemen, yaitu konsep, operasional dan sintetis. Secara runtut seseorang memiliki ide, gerak hati dan perasaan untuk mewujudkan memerlukan media, materi dan teknik tertentu sehingga berujud persepsi bendtuk visual. Dengan demikian seni merupakan karya manusia yang melibatkan ide, gagasan, geak hati, perasaan , pikiran, membuat, menyusun, memproses sehingga menghasilkan satu ujud visual yang memiliki nilai keindahan dan menimbulkan perasaan (subyektif). Seni memiliki kualitas karena pengaduan serasi antara jernihnya perasaan dan tajamnya pikiran

Beberapa peran seni, sebagai ujud keindahan memiliki peran:pemenuhan kebutuhan, terapi, komunikasi, ungkapan atau ekspresi. apapun bentuk atau jenisnya perkembangan seni anak melalui tahap perkembangan :tingkat manipulative, tingkat simbolik, tingkat dapat dikenal. seni memiliki peran sebagai ungkap kreatif yang digunakan sebagai dasar pengembangan kegiatan (khususnya pada anak usia 2 - 7 tahun) melalui aktifitas bermain (play group) dan taman pengembangan selanjutnya (sekolah dasar).

estetis berkenan pada satu apresiasi bentuk keindahan dan perasaan. Estetika dapat dipandang dari berbagai aspek, tetapi pegangan untuk memahami nilai-nilai estetika yang dipergunakan dalam karya seni terdapat nilai bahwa estetika terdiri dari : Apsolutisme, anarki dan relativisme.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun