Studi Kasus:
Tono mendirikan sebuah usaha rental mobil bernama Tono Rental yang bertujuan menyediakan layanan penyewaan mobil dengan beragam pilihan sesuai kebutuhan pelanggan. Usaha ini berlokasi di Jl. Pramuka No. 36 dan menggunakan NPWP untuk keperluan administrasi serta perpajakan. Dalam mendukung operasional, Tono membutuhkan sistem basis data yang dapat mengelola informasi tentang mobil, pelanggan, dan transaksi penyewaan. Sistem ini dirancang untuk meningkatkan efisiensi pengelolaan data, mengurangi kesalahan pencatatan, dan memberikan layanan yang lebih baik kepada pelanggan.
Entitas yang Dikelola:
Pada perancangan database untuk Tono Rental, terdapat tiga entitas utama, yaitu Customer, Mobil, dan Sewa. Berikut adalah rincian atribut dari masing-masing entitas:
Tabel Customer
Pelanggan yang ingin menyewa mobil harus terdaftar dalam sistem. Tabel ini mencatat:- no_ktp: Nomor KTP sebagai identifikasi unik sekaligus primary key.
- nama: Nama lengkap pelanggan.
- no_tlp: Nomor telepon untuk komunikasi.
- alamat: Alamat tempat tinggal pelanggan.
Tabel Mobil
Berisi data mobil yang tersedia untuk disewa, dengan atribut sebagai berikut:- kode_mobil: Kode unik untuk tiap mobil, bertindak sebagai primary key.
- jenis_mobil: Tipe mobil seperti sedan, SUV, atau minibus.
- tahun_mobil: Tahun pembuatan mobil.
- harga_sewa: Biaya sewa harian untuk setiap mobil.
Tabel Sewa
Mencatat detail transaksi penyewaan dengan atribut:- no_sewa: Nomor unik untuk transaksi, menjadi primary key.
- tgl_sewa: Tanggal mulai penyewaan.
- tgl_kembali: Tanggal pengembalian mobil.
- denda: Biaya tambahan jika mobil dikembalikan terlambat.
Relasi Antar Tabel:
Dalam sistem ini terdapat relasi many-to-many antara Customer dan Mobil:
- Satu pelanggan dapat menyewa lebih dari satu mobil.
- Satu mobil bisa disewa oleh lebih dari satu pelanggan.
Relasi ini menghasilkan entitas baru, yaitu Sewa, yang berfungsi sebagai penghubung antara Customer dan Mobil, sekaligus mencatat detail transaksi penyewaan.
Proses Pembuatan ERD:
Diagram Entity Relationship Diagram (ERD) menunjukkan relasi antar entitas dan atributnya masing-masing. Dalam diagram ini:
- Customer dapat terhubung ke beberapa Mobil.
- Mobil juga dapat terhubung ke beberapa Customer melalui entitas Sewa.
Setelah membuat ERD, langkah berikutnya adalah mengembangkan menjadi Extended Entity Relationship Diagram (EERD) untuk memberikan detail lebih lanjut. EERD memuat struktur tabel, tipe data atribut, serta relasi antar tabel secara spesifik.
Diagram EERD menunjukkan bahwa tabel Sewa menghubungkan tabel Customer dan Mobil dengan foreign key yang merujuk pada no_ktp dari Customer dan kode_mobil dari Mobil.
Dengan demikian, kita telah membahas tahapan perancangan basis data untuk bisnis rental mobil, mulai dari pembuatan ERD hingga pengembangan ke EERD. Proses ini menunjukkan bagaimana sebuah konsep dapat diubah menjadi struktur basis data yang solid dan siap untuk digunakan. Bagi Anda yang ingin mempelajari lebih dalam dan melihat prosesnya secara langsung, telah disediakan video tutorial yang lengkap. Video ini dirancang untuk memandu Anda dari tahap awal perancangan hingga implementasi akhir, sehingga setiap langkah dapat diikuti dengan jelas dan terperinci. Tertarik mencoba? Jangan lupa tonton video tutorialnya!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H