Mohon tunggu...
Andreas Prasadja
Andreas Prasadja Mohon Tunggu... profesional -

Praktisi kesehatan tidur, konsultan utama pada AP Snoring & Sleep Disorder Clinic serta Sleep Disorder Clinic - RS. Mitra Kemayoran, pendiri @IDTidurSehat , penulis buku Ayo Bangun! anggota American Academy of Sleep Medicine www.andreasprasadja.com

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Lama Bekerja Shift Malam Tingkatkan Risiko Kanker Payudara

10 Juli 2013   22:28 Diperbarui: 24 Juni 2015   10:44 570
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_274137" align="aligncenter" width="300" caption="Ilustrasi/Admin (Shutterstock)"][/caption] Sebuah penelitian yang baru diterbitkan pada jurnal kedokteran Occupational and Environmental Medicine, menyatakan bahwa wanita yang bekerja shift malam untuk waktu yang lama, memiliki risiko lebih tinggi menderita kanker payudara. Meski mekanisme hubungan di antara keduanya masih belum jelas, para ahli percaya bahwa kesehatan tidur, melatonin dan cahaya amat berperan meningkatkan risiko kanker payudara. Tidur manusia ternyata sangatlah kompleks. Masa yang dianggap tidak aktif tersebut, ternyata menyimpan potensi kualitas manusia yang tak bisa dianggap remeh. Selain untuk performa dan produktivitas, saat tidur ternyata dibangun juga sistem daya tahan tubuh manusia. Termasuk kekebalan akan kanker. Sementara ini, diduga melatonin memiliki potensi anti kanker. Ini merujuk pada penelitian American Association of Cancer Research di tahun 2008 yang menyatakan bahwa wanita sehat dan aktif yang tidur kurang dari 7 jam seharinya berisiko lebih besar 47% untuk menderita kanker payudara. Sementara wanita buta yang terbatas paparan cahayanya memiliki risiko 50% lebih rendah! Ini disebabkan pola tidur yang lebih panjang dan teratur, karena melatonin yang diproduksi tubuh hanya saat gelap, hingga jam biologisnya berdetak normal. Pada penelitian terbaru ini, para ahli mengumpulkan data dari 1134 wanita penderita kanker payudara dan 1179 wanita sehat di Kanada. Setelah diwawancara, didapati bahwa sepertiga dari para wanita ini pernah bekerja shift malam. Pada wanita yang bekerja shift malam selama kurang dari 29 tahun, para peneliti tidak menemukan peningkatan risiko. Sedangkan wanita yang bekerja shift malam untuk lebih dari 30 tahun, didapati peningkatan risiko kanker payudara. Walau penelitian ini masih penelitian awal, setidaknya sudah menambah panjang risiko kerja shift malam. Risiko lainnya adalah diabetes, kanker prostat, kecelakaan kerja dan lalu lintas, serta penyakit-penyakit jantung-pembuluh darah.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun