Klise
Kekurangan tidur membuat orang sulit menjadi kreatif saat berbicara di muka umum. Kemampuan memilih kata-kata secara kreatif dan sikap yang hangat akan menurun drastis saat mengantuk. Akhirnya kata-kata yang keluar pun itu-itu saja, bahkan terkesan klise.
Kemampuan Otak Menurun
Tanpa tidur yang baik, proses konsolidasi ingatan jadi tak sempurna. Ya tidur diperlukan untuk menjaga daya ingat sesorang. Demikian juga dengan kontrol emosi. Kemampuan otak dan kematangan emosi menentukan pengambilan keputusan seseorang. Orang dengan tidur yang tak sehat akan sulit untuk bertindak rasional.
Rakus
Kantuk akan meningkatkan nafsu makan. Sebenarnya mudah saja dijelaskan. Ketika mengantuk dan kekurangan tidur, sedang kita harus tetap beraktivitas, tubuh secara otomatis akan membutuhkan tenaga tambahan. Untuk itu sel-sel saraf di otak mendiktekan rasa lapar dan keinginan besar untuk menikmati makanan yang asin, manis dan gurih. Ketika merasa sulit mengendalikan nafsu makan, mungkin Anda sedang kurang tidur?
Lamban
Daya tangkap, baik di kelas atau membaca juga dipengaruhi oleh tidur. Kekurangan tidur membuat kita lamban memahami suatu subyek. Akibatnya, satu dokumen harus dibaca berulang kali baru benar-benar mengerti isinya. Dalam pengambilan keputusan juga terkesan lamban dan ragu-ragu.
Ceroboh
Karena konsentarasi yang buruk, saat kurang tidur, kita jadi ceroboh. Tanpa sengaja menjatuhkan barang-barang, atau salah menekan tombol. Tak jarang kita meletakkan kunci kendaraan bukan pada tempat biasanya. Sistem koordinasi motorik manusia jadi buruk. Ini sebabnya pendengkur yang sering mengantuk dilarang untuk berkendara.
Galau Berlebihan