Mohon tunggu...
Agus Prasetyo
Agus Prasetyo Mohon Tunggu... -

Seseorang yang suka belajar.. belajar apapun dari kehidupan ini

Selanjutnya

Tutup

Puisi

[FKK] Nyanyi Rindu

14 Juni 2014   02:05 Diperbarui: 20 Juni 2015   03:50 23
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Agus Prasetyo, No.70

Aku adalah jiwa yang sepi

terantuk kawat berduri dalam kelam malam

berdiri diantara kesunyian hati

menepikan kisah tak terimaginasi

ohh

gejolak hati dalam nyanyi rindu

mengantarkan berjuta harap dalam kejap

aku harus pulang

sesudah lelah mengembara

dalam belantara semesta tak bernama

Sragen...

kurindu kau dalam dekap penuh harap

seiring malam yang menjemput impian

berharap esok pagi kan berjumpa

tanpa duka dan nestapa

rengkuh aku dalam sejukmu

peluk aku dalam damaimu.

Dengarlah nyanyi rindu ini

dalam nyanyi tanpa melodi.

Surabaya, Juni 2014

NB : Untuk membaca karya peserta lain silahkan menuju akun Fiksiana Community di http://www.kompasiana.com/androgini

Silahkan bergabung di group FB Fiksiana Community dihttps://www.facebook.com/groups/175201439229892/

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun