Mohon tunggu...
Deby Praputra
Deby Praputra Mohon Tunggu... -

saya lahir di jakarta pada tanggal 1991 , ketika masih berjayanya orde baru .yang dimana HAK para kaum marjinal selalu di singkirkan. salah satu tokoh yg saya kagumi adalah wiji thukul dan tan malaka . menurut saya mereka layak dinegri ini hidup bebas tanpa ancaman dan menjadi gambaran di kehidupan yang akan datang.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Dampak Kenaikan Harga BBM, Sengsarakan Rakyat

30 November 2014   07:17 Diperbarui: 17 Juni 2015   16:28 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

JAKARTA-Dengan terpilihnya jokowidodo sebagai presiden RI , justru malah menyengsarakan masyarakat.


menurutnya dengan menaikan harga BBM, hutang negara sedikit demi sedikit bisa di atasai , dan kesejahteraan masyarakat akan segera dirasakan .all hasil justru kebijakan itu malah mengubur popularitasnya di mata masyarakat .

Dengan menaikan harga BBM,malah membuat masyarakat geram . demonstrasi di seeluruh kota maupun desa yang menolak kenaikan harga BBM, Dan membuat selogan bahwa Jokowi gagal memimpin republik ini.

serta melonjaknya harga bahan baku yang lainnya ,dan membuat susah kaum buruh dan tenaga kerja lainnya .

padahal harga BBM di dunia sedang turun ,oleh sebab itulah jokowi di anggap menyengsarakan rakyatnya sendiri . dan program program yang ia buat selalu tidak tepat sasaran , malah banyaknya pengangguran terdidik yang hanya mengisap jempol .

'Menaikan harga BBM belum saatnya sebab harga ninyak dunia justru malah turun "kata rudi seorang buruh di salah satu pabrik yang ada di jakarta .

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun