Generasi Muda memiliki peran yang sangat krusial dalam mengatasi masalah deflasi yang sedang terjadi di Indonesia.
Deflasi yang dimulai sejak Juni 2024, Klik Disini, menjadi fenomena cukup menarik perhatian karena terjadi secara beruntun selama beberapa bulan. Sebagai agen perubahan, Generasi Muda memiliki energi, kreativitas, dan semangat yang tinggi untuk berkontribusi dalam membangkitkan perekonomian negara.
Beberapa faktor yang diperkirakan menjadi penyebab deflasi di Indonesia adalah sebagai berikut :
- Penurunan Harga Komoditas
Harga beberapa komoditas pangan seperti bawang merah dan tomat mengalami penurunan yang cukup signifikan. Hal ini tentu saja berdampak pada penurunan indeks harga konsumen secara keseluruhan. - Pelemahan Daya Beli
Meskipun tidak terlalu signifikan, namun pelemahan daya beli masyarakat juga turut berkontribusi pada deflasi. Hal ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, seperti ketidakpastian ekonomi atau penurunan pendapatan.
Meskipun pada pandangan pertama, deflasi terlihat menguntungkan karena harga barang menjadi lebih murah, namun dalam jangka panjang deflasi dapat membawa dampak negatif bagi perekonomian. Beberapa dampak yang mungkin terjadi antara lain :
- Menurunnya Investasi
Perusahaan cenderung menunda investasi karena mengharapkan biaya produksi akan terus menurun. - Meningkatnya Beban Utang Real
Nilai utang riil menjadi lebih besar karena pendapatan nominal cenderung menurun. - Deflasi Spiral
Deflasi dapat menciptakan siklus yang sulit dihentikan, di mana penurunan harga menyebabkan penurunan permintaan, yang kemudian memicu penurunan harga lebih lanjut. - Menurunnya Pertumbuhan Ekonomi
Deflasi dapat menghambat pertumbuhan ekonomi karena mengurangi daya beli masyarakat dan investasi.
      Upaya untuk mengatasi deflasi membutuhkan kerja sama antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat. Kita sebagai generasi muda dapat berkontribusi dalam menjaga stabilitas ekonomi dan berfokus kepada pertumbuhan berkelanjutan. Meskipun deflasi umumnya dipengaruhi oleh kebijakan moneter dan fiskal pemerintah, kontribusi individu juga sangat berarti dalam menjaga stabilitas perekonomian.Â
Berikut adalah beberapa upaya konkret yang dapat dilakukan oleh generasi muda :
1. Â Meningkatkan Konsumsi
- Membeli Produk Lokal untuk mendukung UMKM serta mendorong perputaran uang di dalam negeri.
- Menggunakan Promosi yang ditawarkan untuk membeli barang-barang yang dibutuhkan.
2. Â Meningkatkan Investasi
- Belajar berinvestasi misalnya dengan membeli saham, reksadana, atau menabung emas.
- Menjadi mitra bisnis UMKM agar pasar yang dijangkau lebih luas, meningkatkan kegiatan branding produk atau jasanya.
- Berwirausaha untuk menciptakan lapangan kerja baru dan mendorong pertumbuhan ekonomi.
3. Â Meningkatkan Produktivitas
- Pendidikan dan Pelatihan untuk meningkatkan kualitas diri.
- Inovasi untuk meningkatkan produktivitas dan daya saing.
- Adopsi Teknologi untuk meningkatkan efisiensi kerja.
4. Â Menjaga Stabilitas Politik dan Keamanan
- Partisipasi Aktif dengan ikut serta dalam kegiatan sosial dan politik yang jujur.
- Menghindari Hoax yang dapat memicu kepanikan dan ketidakstabilan.