Mohon tunggu...
Prapti Utami
Prapti Utami Mohon Tunggu... -

herbal consultant

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Daun Ungu Vs Wasir

11 Desember 2010   14:58 Diperbarui: 26 Juni 2015   10:49 543
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
12920793561129517604

Pilihan hidup dan mati adalah tantangan dari perampok yang ada dalam komik masa kecil, pertanyaan yang harus segera dijawab..kalau tidak Dorrr! waktu kecil sering sekali bermain perang-perangan untuk mencari point nilai menang, apa yang dicari ya? menghabiskan waktu untuk bersama teman-teman dan rasanya senang saja....Ketika dewasa pilihan itu tetap ada, pilihan hidup menjadi motivator kita untuk terus bertahan. Seperti ketika sedang jatuh cinta, kendali hati ada pada sang idola, semua aspek hidup selalu yang terpikir adalah si dia yang cantik, si dia yang ganteng. Benar-benar menjadikan hidup menjadi sangat bergairah, walaupun dia tidak ada di depan mata, atau jelas berada nun jauh di sana, tetap saja pikiran selalu untuknya. Pilihan sehat dan sakit juga seperti demikian, ketika memilih untuk menjadi sehat, maka segala hati dan pikiran tercurah dapat mencapai itu. Hemoroid atau wasir adalah penyakit yang seolah-olah membuat penderitaan tidak berakhir, penemuan-penemuan dilakukan, obat-obatan beredar dan tanaman obat yang satu ini bisa menjadi pilihan. Daun Ungu (Graptiphillum pictum) mengandung efek yang sangat menguntungka terhadap penyakit wasir, seperti kandungan flavonoid yang dapat mematikan bakteri, steroid mempunyai efek anti inflamasi, alkaloid non toksik, saponin, glikosid dan lendir dapat merangsang dinding usus serta emolient yang dapat melunakkan feces. (The Journal on Indonesian Medical Plants 2000). Dengan 20 gram kering daun ungu yang bersama-sama dikonsumsi dengan sambiloto 10 gram, direbus dengan 1 liter air, sampai menjadi kira2 3/4 nya. Minum tiga kali sehari 1 jam sebelum atau 2 jam setelah makan. Selamat sehat

Related Posts:

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun