Mohon tunggu...
Prapti Utami
Prapti Utami Mohon Tunggu... -

herbal consultant

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Jambu Biji Vs Demam Berdarah

28 November 2010   15:05 Diperbarui: 26 Juni 2015   11:13 1588
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Setingkat jaringanpun kita belum merasa terganggu. Kita coba lihat bahwa tubuh kita tersusun dari : ATOM →MOLEKUL→ -SEL→JARINGAN→ORGAN→SISTEM→TUBUH. Pada tingkat gangguan atom, sama sekali tidak ada reaksi sakit, setingkat molekul, belum terasa kerusakan yang terjadi, tingkat sel juga belum ada gangguan yang menyebabkan tubuh tidak nyaman, setingkat jaringan mungkin sudah mulai pegal-pegal, atau rasa tidak biasa, atau sudah terasa tidak nyama namun diabaikan, sampailah kerusakan organ terjadi.

Pemeriksaan fungsi liver terdapat hasil SGOT SGOT sudah meningkat, angka di baris Gamma GT juga berwarna merah, di organ ginjal kadar ureum dan creatinin out of range, dan hasil yang lainnya tidak pada tempatnya. Maka ketika organ rusak, sistem juga akan terganggu, maka kita baru merasakan, inilah sakit. Ketika lelah berkepanjangan tidak dipikirkan sedang terjadi apa dalam tubuh, ketika badan demam langsung hantam obat anti demam, tidak dirunut mengapa demam. Tubuh kekurangan cairan bisa demam, obatnya cukup minum air, ketika tubuh letih juga bisa demam, obatnya istirahat, ketika diare tubuh dehidrasi juga demam. Sederhana atasi penyebab, maka gejala juga akan teratasi.

Oleh karena itu, kenalilah tubuh yang normal, maka ketika tidak normal kita akan merasakan. Seperti pesan dari BI untuk mengenal benar-benar uang yang asli dengan dilihat,ditrawang dan diraba, sehingga kita akan mengenal uang yang palsu.

Related Posts:


dr.Prapti Utami

konsultan dan praktisi terapi herbal

http://familyherba.web.id

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun